Ini adalah acara yang sangat menarik untuk disaksikan. Sebuah acara tahunan yang menyajikan pagelaran kolaborasi seni klasik dan modern. Acara tersebut adalah "Gempita Gianyar 2010" yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-3 Juli 2010 di Lapangan Astina, Ubud, Gianyar. Seniman kenamaan yang terlibat dalam gelaran tersebut antara lain: I Ketut Rina, Dewa Bujana, Gita Gutawa, Ayu Laksmi, Oka Dalem, dan Jay Subyakto.
Tahun ini, acara yang pada dua penyelenggaraan sebelumnya berlangsung sangat marak itu, menyajikan Pagelaran Tri Hita Karana, Ubud Street Bash, Peliatan Royal Heritage Dinner, dan Youth Art Camp.
Pagelaran Tri Hita Karana merupakan pagelaran utama Gempita Gianyar yang akan menampilkan pertunjukan kolaborasi tari dan musik Bali di atas panggung terbuka. Sebagaimana tajuknya, Tri Hita Karana, pagelaran ini menampilkan pemaknaan harmonisasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alamnya. Pagelaran yang akan membuka Gempita Gianyar ini menghadirkan musisi kenamaan Dewa Budjana yang akan berkolaborasi dengan penyanyi Gita Gutawa, Ayu Laksmi, maestro tari Bali Ketut Rina, Oka Dalem dan 150 seniman lainnya. Tata panggung dan cahaya pementasan kolosal ini akan digarap oleh Jay Subyakto. Pagelaran Tri Hita Karana akan diselenggarakan pada Jumat, 2 Juli 2010 pukul 21:00 WITA.
Hari berikutnya, acara dilanjutkan dengan Parade Ubud Street Bash yaitu karnaval budaya dan fashion jalanan. Diperkirakan lebih dari 1000 orang akan berpartisipasi dalam parade ini. Ada Ogoh-Ogoh dari tujuh kecamatan di Gianyar, fashion show rancangan 25 designer yang masing-masing menampilkan rancangan berbahan tenun Bali dengan resort wear. Para perancang busana yang akan berpartisipasi antara lain: Chossy Latu, Denny Wirawan, Oka Diputra, Putu Aliki, Sofie, Tude Togog, Tjok Abi, Taruna K Kusmayadi, Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Era Soekamto, Barli Asmara, Syahreza Muslim, Ali Charisma, Ari Seputra, Ade Sagi, Danny Satriadi, Oscar Lawalata, Angelica Wu, Dina Midiani, Dwi Iskandar, Enny Ming, Lenny Agustin, Malik Moestam, Monika Weber, Yenli Wijaya, dan Thomas Sigar. Parade yang akan diselenggarakan pada pukul 16:00 WITA ini akan dimulai dari Puri Ubud dan berakhir di lapangan Astina Ubud.
Sebagai acara penutupan, akan digelar Peliatan Royal Heritage Dinner. Ini adalah sebuah program khusus bagi tamu-tamu penting dan pendukung Gempita Gianyar. Acara ini merupakan jamuan makan malam bertajuk dengan format khas dan otentik tradisional kerajaan Bali. Pada jamuan makan malam ini, akan ditampilkan pertunjukan tari klasik India persembahan dari Kedutaan Besar India, disandingkan dengan persembahan tari klasik Bali oleh maestro-maestro Peliatan. Persandingan ini merupakan semacam ungkapan rasa persaudaraan mengingat asal-usul seni tradisional Bali berakar dari seni India klasik.
Jamuan makan malam ini diselenggarakan di Puri Peliatan pada tanggal 3 Juli 2010 pada pukul 19:30 WITA. Rencananya, para petinggi Pemerintahan baik dari Gianyar maupun luar Gianyar, dan tokoh-tokoh industri pariwisata Bali akan hadir pada jamuan makan yang eksotik itu.
Di luar acara pagelaran, Gempita Gianyar dilengkapi dengan sharing semangat dan pengalaman kreatif dari para maestro kepada para remaja Bali dalam sebuah kegiatan bertajuk Youth Art Camp. Program ini merupakan sebuah summer camp selama lima hari, diikuti oleh remaja usia 15-20 tahun yang memiliki minat untuk mempelajari seni, budaya dan tradisi Bali. Program ini berlangsung pada tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2010.
Penyelenggaraan Gempita Gianyar tahun ini di Ubud sekaligus sebagai perayaan atas terpillihnya Ubud sebagai “The Best City in Asia 2010” oleh Conde Nast, sebuah media pariwisata bergengsi di Amerika.