Jumat, 24 Juni 2011

Pertama di Asia, Kompetisi Surfing Tow at Malam Hari

Oleh: Agung Bawantara & Maria Ekaristi

Ini pertama di Asia. Sebuah kompetisi surfing tow at malam hari yang akan diselenggarakan di Pantai Kuta, Bali pada 29 Juni 2011. Bertajuk “Red Bull Night Riders”, kompetisi ini akan menjadi ajang yang sangat menarik bagi para pecinta olah raga air itu. Sebab surfing di malam hari memiliki sensasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan surfing di siang hari. Tantangan terbesarnya adalah membaca gerakan ombak di areal cahaya yang terbatas karena hanya berasal dari lampu sorot.

Surfing tow at adalah sebuah teknik berselancar yang menggunakan alat bantu semacam jet ski yang memungkinkan para surfer bergerak lebih cepat untuk menangkap gelombang dibandingkan dengan teknik tradisional yang menggunakan tangan sebagai pengayuhnya. Dengan cara ini para peselancar profesional yang terlibat memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk meloncat tinggi di atas ombak memperlihatkan berbagai atraksi akrobatiknya.

Tak kurang dari sepuluh surfer profesional akan berlaga di ajang kompetisi ini. Kemampuan mereka akan ditentukan berdasarkan loncatan tertinggi, trik terbaik, dan gerakan mencapai air termulus.Total hadiah kompetisi yang akan digelar pada pukul 18.00 WITA ini sebesar Rp. 10 juta plus goody bag.

Di Bali, surfing malam hari bukanlah yang pertama kali diselenggarakan. Sebelumnya, Piping, salah satu dedengkot surfing di Indonesia menyelengarakan acara Surfing at Night di depan Mercure Hotel, Pantai Kuta. Acara yang melibatkan lebih dari 75 peselancar itu berlangsung bertepatan pada bulan purnama, Selasa, 1 Desember 2009.
◄ Newer Post Older Post ►