Bayangkan. kurban penipuan I-ring dan SMS ini dari anak SD sampai ke orang tua disikat tanpa pandang bulu. Penipuan I-ring gratis ini jelas dilakukan oleh operator nakal. Karena provider penglola I-Ring tersebut hanya publisher yang diberi kuasa oleh pencipta lagu untuk mengelola produk audio berupa I-Ring. Sedang yang menjalankan operasional untuk outlink ke konsumen selaluler adalah operator seluler yang bersangkutan. Karena kalau saya pikir orang diluar ring tersebut tidak punya akses untuk perbutan tersebut.(Kecuali SMS mama kirim aku pulsa) Tapi bisa jadi Operator tersebut hanya sebatas eksekutor dari keputusan yang sudah dibuat antara manejemen dan publisher tersebut. tapi yang jelas operator secara teknik punya andel besar dalam penipuan masal I-Ring dan SMS tersebut.
Menurut data YLKI yang dilansir www.suarakarya-online.com dam tajuk Dukung Penyelidikan Penipuan Pulsa! .Pangsa konten mencapai 5% dari omzet bisnis telekomunikasi yang konon mencapai Rp 100 triliun. Tentu penipuan SMS melalui iming iming undian ini perbulan mendekati angka Rp 140 miliar. sudah berapa waktu praktek nakal ini berjalan. tentu masyarakat Indonesia yang menjadi kurban maling bengis pulsa ini jadi saksi yang mencatat dari kenakalan operator seluler tersebut.
Untuk masalah penipuan I-Ring dari operator yang pernah kami alami beberapa waktu lalu.memang sangat menjengkelkan,.karena lagu dari konten I-RIng tersebut kami tidak suka dan tidak pernah meminta. tiba tiba I-Ring yang katanya gratis tersebut,masa perpanjangan secara auto diberlakukan oleh operator gila tersebut. dan yang lebih menyakitkan I-Ring tersebut tidak dapat di UNREG. Walau akhirnya di Unreg setelah kami mencak mencak. tapi pulsa sudah terlanjur di telan dua minggu dengan cara setiap kami isi pulsa langsung di debet oleh operator gila tersebut
Kami berharap penyelidikan ini bisa tuntas, karena kalau dibiarkan begitu saja. akan menjadi pemicu penipuan sejenis yang lebih gila lagi, Selamat bertugas Pak Polisi