Rabu, 14 Desember 2011

Kisah Lucu Tentang Malam Pertama!


Hari ini adalah hari pernikahan Agung dengan Dewi (samaran aja kok bukan beneran !), dua sejoli dari sebuah dusun. Dua sejoli ini sama-sama agak bloon dan gak tahu yang harus dilakukan pada malam pertama. Jadi pada malam pertama mereka tidak diisi dengan "adegan-adegan" yahut, mereka hanya tidur bareng aja.

Esoknya ayah Agung bertanya, "Gimana, Gung ? asyikkan malam pertamanya?" Si Agung menjawab polos, "Biasa aja kok Pak ! kita kan hanya tiduran biasa." Ayah Agung heran, "Lho jadi kalian nggak gitu - gitu ?" "Gitu - gitu gimana to Pak ?", tanya Agung

Dengan bijaksana Ayah Agung menjelaskan, "Gini lho Tole ! kalo malam dalam rumah tangga, kamu diwajibkan untuk berhubungan intim dengan istri. Caranya 'adek' kamu dimasukkin ke 'itu' nya istrimu !"

Mendapat penjelasan dari Ayahnya, Agung langsung mempraktekkan pada malam harinya.

Esoknya Ayah Agung kembali bertanya, "Gimana ? Asyikkan ?" Si Agung menjawab dengan polos juga, "Asyik gimana, kan cuma dimasukin doang !" Ayah Agung heran lagi, "Cuma dimasukin ? gak dikeluarin ?" "Lho gimana to, Pak? katanya dimasukkin kok disuruh dikeluarin ?", tanya Agung

Dengan bijaksana Ayah Agung memberi solusi

"Gini aja, Le! nanti malam Bapak ada diluar deket kamar kamu! Bapak akan bawa kenthongan, nanti kalo kamu denger suara THUNG itu tandanya dimasukin, kalo denger suara THUNG lagi itu tandanya ditarik ! ok ! "

"Oke deh, Pak ", jawab Agung. Malamnya Ayah Agung sudah bersiap di luar rumah dekat kamar Agung dan Dewi dengan kenthongannya. Si Agung pun udah bersiap diri.

Pada saat yang tepat Ayah Agung membunyikan 1 bunyi kenthongan THUNG, mendapat tanda itu si Agung langsung memulai tugasnya untuk "masuk". Beberapa detik kemudian terdengar suara THUNG lagi, dan Agung langsung "ditarik". Beberapa detik kemudian terdengar suara THUNG lagi, dan Agung langsung "masuk", begitu seterusnya hingga suara kenthongan menjadi lebih cepat dengan tempo sedang.

"THUNG...THUNG ...THUNG ...THUNG THUNG... THUNG... THUNG... THUNG" Agungpun mengikuti irama dan akhirnnya Agung dan istrinya pun mendapatkan makna yang sesungguhnya tentang malam pertama.

Tanpa diduga datang segerombolan petugas rondha yang sama - sama membunyikan kenthongan dengan tempo yang cepat. Suara kenthongan itu bersatu dengan suara kenthongan Ayah Agung, sehingga tempo dari suara kenthongan menjadi secepat tempo lagunya Metallica. Tempo inipun diikuti Agung sampai mulai terengah-engah.

THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUNG THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUNG THAK TERRRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUTNG THUTNG THUNG THUNG THUNG THUNG GLERRR.

"BAAAAAAAAPPPPPPPAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKK............ .... !!!! ", jerit Agung
◄ Newer Post Older Post ►