Berkunjung ke Inggris, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima penganugerahan "Knight Grand Cross of the Order of Bath". Gelar kehormatan ini akan dianugerahkan langsung oleh Ratu Elizabeth II.
Rencananya, gelar akan diberikan saat SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012.
"Nama penghargaannya Knight Grand Cross in the Order of Bath," kata Staf KHusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, hari ini.
Menurutnya, pemimpin asing yang telah menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden AS Ronald Reagen, Presiden Perancis Jaques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul. Terkait prosesi penyerahannya, Faizasyah mengaku belum mengetahui detail.
"Saya kurang tahu hal itu harus ditanyakan ke pihak kedubes mereka di Jakarta. Ini adalah kelas tertinggi dari Order of the Bath," katanya.
Faiz menjelaskan, sebagai tamu negara, selain menghadiri serangkaian acara kenegaraan yang dihadiri Ratu Elizabeth II, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Pertemuan-pertemuan lainnya yang telah dijadwalkan meliputi pertemuan dengan Prince of Wales, Pangeran Charles; Ketua Partai Liberal Demokrat, Nick Clegg; dan Pimpinan Oposisi, Ed Miliband.
"Presiden Yudhoyono juga akan menyampaikan pidato di beberapa forum, termasuk di hadapan All-Party Parliamentary Group on Indonesia, Royal College for Defence Studies, dan Wilton Park," ujar Faizasyah.
Presiden Yudhoyono juga akan menghadiri pertemuan "Co-Chairs High Level Panel on Post-MDG's" dengan para anggota panel. Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua setelah pertemuan pertama berlangsung di sela-sela Sidang Umum Majelis PBB ke-67 di New York bulan September lalu.
"Selain Presiden Yudhoyono, ketua bersama lainnya adalah Perdana Menteri Inggris dan Presiden Liberia," kata Faizasyah.
"Nama penghargaannya Knight Grand Cross in the Order of Bath," kata Staf KHusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, hari ini.
Menurutnya, pemimpin asing yang telah menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden AS Ronald Reagen, Presiden Perancis Jaques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul. Terkait prosesi penyerahannya, Faizasyah mengaku belum mengetahui detail.
"Saya kurang tahu hal itu harus ditanyakan ke pihak kedubes mereka di Jakarta. Ini adalah kelas tertinggi dari Order of the Bath," katanya.
Faiz menjelaskan, sebagai tamu negara, selain menghadiri serangkaian acara kenegaraan yang dihadiri Ratu Elizabeth II, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Pertemuan-pertemuan lainnya yang telah dijadwalkan meliputi pertemuan dengan Prince of Wales, Pangeran Charles; Ketua Partai Liberal Demokrat, Nick Clegg; dan Pimpinan Oposisi, Ed Miliband.
"Presiden Yudhoyono juga akan menyampaikan pidato di beberapa forum, termasuk di hadapan All-Party Parliamentary Group on Indonesia, Royal College for Defence Studies, dan Wilton Park," ujar Faizasyah.
Presiden Yudhoyono juga akan menghadiri pertemuan "Co-Chairs High Level Panel on Post-MDG's" dengan para anggota panel. Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua setelah pertemuan pertama berlangsung di sela-sela Sidang Umum Majelis PBB ke-67 di New York bulan September lalu.
"Selain Presiden Yudhoyono, ketua bersama lainnya adalah Perdana Menteri Inggris dan Presiden Liberia," kata Faizasyah.