Ingin ke sana? Gampang! Dari Kuta, menujulah ke arah Selatan yakni ke kawasan Uluwatu. Ikuti saja jalan raya yang menuju obyek Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK). Begitu tiba di depan kawasan GWK, terus saja hingga kamu menemukan perempatan di mana jalan ke kiri menuju Bali Cliff, jalan lurus menuju Uluwatu, dan yang ke kanan menuju Pantai Balangan. Ikuti saja jalan itu. Begitu mentok, sekitar lima kilometer dari perempatan, kamu sudah sampai di pantai tujuan.
Untuk mencapai bibir pantai, kamu harus menuruni jalan setapak yang sedikit curam. Santai saja, sebab setelah itu kamu akan menjumpai hamparan pantai dengan pasir putih bersih yang sangat indah. Dan, ketika kamu tiba di sana, bisa jadi hanya kamu dan beberapa turis bule yang sedang menikmati keindahan itu. Tidak ada pedagang acung, tukang pijat, atau pedagang lain yang mengganggu.
Pantai Balangan memang tersembunyi. Ia dibatasi oleh tebing setinggi sekitar tujuh meter yang bagian melesak ke dalam karena terkikis air pasang. Di bagian barat, pantai ini dibatasi oleh tebing yang lebih tinggi. Tebihng ini tampak hijau arena ditumbuhi oleh pepohonan karang. Di tengah-tengah cekungan tebing timur dan tebing barat inilah pantai Balangan terhampar.
Di situ, tak ada café yang gemerlap macam yang terlihat di Kuta, Legian atau Seminyak. Yang ada, cuma enam kafe sederhana yang berjajar di antara pohon-pohon kelapa sepanjang pantai. Café-café itu sekaligus berfungsi sebagai penginapan dengan tarif sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per malam.
Karena letaknya berdekatan dengan pantai Dreamland, pada saat ombak surut, kamu bisa berjalan kaki menyusuri pantai menuju kawasan tersebut. Sungguh mengasyikkan. Tapi berhati-hatilah dengan karang-karang tajam yang terdapat di beberapa lokasi.