Saya pernah membaca syair maaf bahasa orang melayu yang berbunyi
Wahai ananda intan di karang,
Ikhlaskan hati memaafkan orang
Dendam kesumat hendaklah buang
Hati pemurah hidupmu lapang
Dalam hakekatnya orang melayu sangat mengedepankan rasa maaf pada semua tabiat yang diakibatkan buah dari perbuatan. Walau budaya ini sedikit agak terkikis waktu, tapi pecinta dan para orang tua mereka terus berjuang mempertahankan adat budaya maaf yang sangat luhur ini
Dalam kehidupan masyarakat jawa, hampir disetiap menit kita mendengar ucapan kata maaf yang keluar dari mulut orang jawa yang masih teguh memegang tradisi. Ungkapan tersebut seperti pada umunya kalau orang jawa lewat didepan kerumunan orang yang dikenal maupun tidak dikenal,selalu mengucapkan salam "NYUWUN SEWU" yang dalam artian bahasa sebenarnya adalah "mohon seribu maaf saya numpang lewat" atau dalam bahasa yang lebih resmi, sering terungkap dengan istilah
" Nyuwun ngapuro" atau dalam bahasa yang lebih sopandan masih banyak istilah yang sesuwai kebutuhan menurut kegunaan bahasa tata krama orang jawa.
" Nyuwun agunge pangarsami"
Seperti Halnya orang sunda,yang selalu menggunakan kata punten (mohon maaf kalau salah dalam penulisan, atau barang kali mau menambahkan istilah maaf dalam bahasa sunda) yang mempunyai kosa kata dan tata krama yang diukur menurut tingkatan kegunaan masing masing kebutuhan
Yupz.... karena Admin situs tips wisata murah adalah salah satu penganut dari jutaan masyarakat yang memegang ajaran MAAF di atas, maka bersama terbitnya posting ini. Kami mohon maaf yang sebesar besarnya pada seluruh sahabat blogger atau webmaster dan semua pembaca situs tips wisata murah atas keterlambatan respon ( menjawab semua pertanyaan dan solusi) yang di bubuhkan pada kotak komentar maupun Contact. . Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih pada semua dukungan dan kritk sarannya
Ok salam wisata keluarga Indonesia