Sabtu, 26 November 2011

Hasil Riset Kenapa Lalat Susah Ditangkap

lalatAda ada saja tingkah laku orang di dunia ini. Meneliti kenapa lalat susah ditangkap, dilakukan selamat 20 tahun dalam hidupnya. Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech)
yang penasaran karena sering ditaya do'i (mendengar banyak pertanyaan dari masyarakat) kenapa lalat susah ditangkap ini akhirnya mengumumkan hasil riset yang dilakukan bersama Esther M dan Abe M Zarem mengatakan. Situs tips wisata murah berbagi informasi keunikan lalat untuk anda

Setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital beresolusi tinggi. Michael Dickinson mengambil kesimpulan dari hasil pengamatannya, bahwa lalat mampu mengenali ancaman yang ditujukan padanya,Otaknya bekerja teramat cepat hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.

Kemudian reaksi berikutnya kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan setelah insting dalam otaknya mengataka ada bahaya yang mengancam keselamatannya. Kaburnya juga sangat cepat hanya memperlukan waktu 100 milidetik.. menakjubkan bukan .Makanya lalat kadi susah untuk ditangkap

lalatAne ( situs tips wisata murah ) jadi ingat harun yahya yang bertutur dal VCD mengapa burung bisa terbang manuver dan berhenti statis terbang ditempat, pola kerjanya hampir mirip. Menurut harun yahya burung yang terbang ditempat itu mampu mengepakkan sayapnya hingga 500 kali per detik. dan ini kalau dilakukan oleh lengan manusia bisa lumer karena panas pada tulang sendi.. Nah maksut ane kecepatan lalat yang menurut pnelitian Michael Dickinson mampu menganalisa dalam 100 milidetik sebelum mengambil tindakan tersebut, memang sangat sulit untuk dilakukan reflek tangan manusia..karena lalat begitu cepatnya otaknya memproses informasi sensorik menjadi respons yang sangat cepat

hehehe akhirnya pertanyaan Do'i kenapa lalat sulit ditangkap terjawab atas riset Michael Dickinson, Esther M dan Abe M Zarem selama 20 tahun tersebut. asik khan kita jadi tambah pengetahuan lagi. salam wisata keluaga indonesia
◄ Newer Post Older Post ►