Gedung Museum Tsunami Aceh dibangun atas prakarsa beberapa lembaga yang sekaligus merangkap panitia. Di antaranya Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias sebagai penyandang anggaran bangunan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) sebagai penyandang anggaran perencanaan, studi isi dan penyediaan koleksi museum dan pedoman pengelolaan museum),
Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)sebagai penyedia lahan dan pengelola museum,Pemerintah Kotamadya Banda Aceh sebagai penyedia sarana dan prasarana lingkungan museum dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)cabang NAD yang membantu penyelenggaraan sayembara prarencana museum.Museum Tsunami yang diperuntukkan mengenang peristiwa Tsunami yang terjadi tahun 2004 silam dibangun di Aceh. Museum in dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 23 februari 2009 lalu.Museum berlantai emapat dan terletak di Banda Aceh ini dirancang oleh arsitek asal Aceh, Ridwan Kamil. Di dalamnya terpajang foto, cerita dari para korban tsunami dan alat elektromagnetik untuk simulasi tsunami.
Lokasi Museum Tsunami Aceh terletak diIbukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Kotamadya Banda Aceh di Jalan Sultan Iskandarmuda dekat simpang jam, di seberang lapangan Blang Padang.persisnya di bekas kantor Dinas Peternakan Aceh sebelah pemakaman kuburan belanda
Sumber: facebook.com/wisatamurahnusantara