Sebelum Operasi Caesar Harap Perhatikan Ini - Asal mulanya, operasi caesar hanya dilaksanakan sebagai usaha penanganan buat ibu hamil yang mengalami komplikasi.
Akan tetapi, beberapa tahun terakhir, operasi caesar sudah menjadi trend dan mulai digemari ibu-ibu muda yang secara medis tidak membutuhkan operasi caesar buat proses kelahiran bayi mereka.
Bahkan mereka rela membayar dengan biaya selangit supaya dapat menentukan hari kelahiran bayi mereka melalui operasi caesar. Tahukah Anda bahwa selain mahal, ternyata operasi caesar juga memiliki efek samping jangka panjang bagi si ibu?
Berikut efek samping jangka panjang pasca operasi caesar bagi sang ibu, seperti dilansir Boldsky:
* Bekas Luka
Dari sekian banyak tanda-tanda persalinan pasca operasi caesar, bekas luka sayatan di perut inilah yang paling sulit hilang. Bahkan jika tidak dilakukan perawatan berkala, bekas luka tersebut akan selamanya berada di perut Anda.
* Recovery Lebih Lama
Masa istirahat dan pemulihan pasca operasi caesar juga relatif lama. Ibu yang baru melahirkan secara caesar setidaknya membutuhkan waktu 3 bulan untuk pemulihan. Tentu ini akan menjadi kendala bagi wanita karir.
* Rentan Infeksi
Sebuah penelitian di Inggris menyatakan, setiap tahun sebanyak 15 ribu wanita di Inggris menderita infeksi setelah melahirkan dengan operasi caesar. Dari data tersebut ditemukan bahwa 9,6 persen wanita yang melakukan operasi caesar mengalami infeksi dibandingkan dengan hanya 6,6 persen wanita yang melakukan operasi pengangkatan rahim.
* Nyeri Lebih Lama
Nyeri luka caesar lebih lama daripada persalinan normal. Jika ini yang terjadi, maka Anda tidak akan maksimal saat merawat bayi dan suami Anda.
* Kesempatan buat melahirkan Normal sangat Kecil
Pada umumnya seorang ibu yang pernah melahirkan cesar mempunyai peluang yang lebih kecil melahirkan secara normal di kehamilan berikutnya. Para pakar mempunyai pendapat bahwa bekas operasi yang belum benar-benar pulih dapat menjadi kendala tersendiri pada waktu melahirkan normal.