Jumat, 23 Januari 2009

30 Siswa Brussel 'Napak Tilas' Le Mayeur ke Bali

Bali adalah surga inspirasi dan berkarya bagi seorang Le Mayeur (1880-1958), pelukis legendaris Belgia. Kini 30 Le Mayeur muda, yakni siswa dan guru Ecole D’Art (sekolah seni) Uccle, bersiap menapak tilasi jejak sang seniman besar itu ke Bali. Mereka dijadwalkan ke Bali pada Maret 2009 mendatang.

Direktur Sekolah Seni Uccle Patrick Picarele mengatakan bahwa Indonesia, khususnya Bali, dengan kekayaan budaya dan alam nan indah adalah sumber inspirasi yang layak untuk digali. Di situ banyak keunikan tradisi yang tak ternilai. Itu sebabnya Bali menjadi pilihan untuk mereka kunjungi tahun ini. Terlebih, di pulau tersebut seorang seniman legendaris asal Belgia pernah tinggal dan menorehkan sejarah.

Le Mayeur, Sang Legenda tersebut, datang ke Bali pada tahun 1932. Ia lalu jatuh hati pada pulau yang dianggap nya sebagai mata air inspirasi yang berlimpah ruah itu. Le Mayeur kemudian memutuskan untuk menetap di Sanur, sebuah desa pesisir di sebelah timur Denpasar, dan tak kembali lagi ke Belgia. Tekadnya semakin bulat setelah ia jatuh cinta dan menikah dengan Ni Polok, seorang penari sekaligus modelnya.

Kini, setelah pelukis impresionis (kerap dijuluki Gaugin-nya Indonesia) dan istrinya itu meninggal, oleh Pemerintah Dearah Bali, rumah mereka dijadikan museum dengan nama Museum Le Mayuer.

Sumber: detikcom
◄ Newer Post Older Post ►