Rusaknya lingkungan alam kita saat ini membuat konsep “green” layak diusung oleh sebanyak mungkin kalangan. Tak terkecuali warung makan. Karena itu, ketika Green Waroeng Pondok Taliwang buka di Jalan D.I. Panjaitan, Denpasar, banyak kalangan berduyun datang bertandang. Selain untuk menyicipi menu-menu yang tersedia, juga sebagai ungkapan dukungan terhadap semangat warung ini dalam pelestarian alam.
Wirawan, pemilik warung ini, sadar betul bahwa bagi pembeli, yang utama dari sebuah warung makan tentu cita-rasa masakannya. Konsep penyajian dan kemasan adalah pendukung cita-rasa tersebut. Untuk itu, dia menyediakan sajian-sajian yang ia jamin semuanya memanjakan lidah. Ada ayam, gurami, udang, cumi-cumi, kepiting, soka, lobster yang semuanya diramu dengan bumbu-bumbu ala Taliwang yang lezat. Semua bahan dan bumbu dijamin segar. Racikan-racikan makanan pun dijamin bebas bahan pengawet dan penyedap buatan seperti Monosodium Glutamat (MSG).
Soal rasa, hidangan di warung ini tergolong enak. Memang bumbu ayam Taliwang tak semenyengat bumbu ayam Taliwang kebanyakan. “Itu kami sengaja. Kami telah melakukan uji rasa ke beberapa kalangan dari kultur yang berbeda, rasa yang paling moderat adalah yang kami sajikan ini,” ucap Wirawan menjelaskan.
Lalu, di mana konsep green-nya?
“Pertama, semua proses pengolahan dari pembuatan makanan sampai penanganan limbahnya kami upayakan ramah lingkungan. Kedua, bahan bakar yang kami gunakan sedapat mungkin bahan bakar terbarukan. Bahkan, pelan-pelan kami tengah mengupayakan penggunaan kompor atau peralatan lain bertenaga matahari,” papar Wirawan.
Selain itu, imbuh Wirawan, suasana dan aktivitas yang terselenggara di warung ini diupayakan agar selalu mengembuskan semangat pelestarian lingkungan. Karena itu, Green Waroeng Pondok Taliwang memberi penghargaan terhadap para pelanggan loyal. Penghargaan itu berupa ‘Green Card’ untuk mendapat potongan sepuluh persen setiap kali makan di situ.
“Bagi kami, setiap pelanggan yang makan di warung ini adalah penyelamat lingkungan yang harus kami apresiasi dengan cara kami,” tandas Wirawan.
Lokasi Green Waroeng Pondok Taliwang berada di ruas jalan baru yang menghubungkan Jalan Raya Puputan Barat dan Jalan Tantular, Renon. Di areal seluas 400 meter persegi itu terdapat delapan pondok lesehan yang dapat menampung total 42 orang ditambah satu bangunan yang menampung 30 kursi. Warung ini buka setiap hari pada pukul 09.00 – 22.00 Wita.
Soal harga? Cukup bersahabat dengan kantongmu. Satu porsi Ayam Taliwang misalnya, dibandrol dengan harga Rp28 ribu. Itu yang dengan ayam utuh. Yang ayamnya setegah, diandrol dengan harga Rp17 ribu. Harga menu lainnya? Yaaaah, segitu-segitu jugalah.
Pondok Taliwang juga menerima pesanan untuk prasmanan maupun dengan kemasan kotak. Untuk prasmanan dipatok dengan harga Rp 35 ribu per kepala, sedangkan dengan kemasan kotak dipatok Rp 17,5 ribu dan Rp 28 ribu.
Alamat Green Waroeng Pondok Taliwang:
Jl. DI Panjaitan, Renon
Tel: 0361 2082548