- Lionel Messi (Argentina) Kemampuannya di Barcelona sudah tak lagi terbantahkan. Bahkan di daftar ranking Castrol Index, Lionel Messi adalah pemain yang menempati peringkat teratas. Hanya saja, kemampuan Messi di tim Argentina masih diragukan karena dia belum menemukan performa terbaiknya. Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akan menjadi panggung baginya membuktikan jika dia bisa menunjukkan kapabilitas yang sama seperti di Barcelona meski karakter tim yang berbeda.
- Wayne Rooney (Inggris) Ekspektasi besar menggantung di pundak Rooney. Penampilan impresifnya musim lalu diharapkan bisa berlanjut dari level klub ke skuad Inggris, dan sepertinya Rooney mampu menjawab ekspektasi tersebut. Bukan hanya dalam kondisi fisik yang fit, tapi juga memiliki passion dan determinasi yang tinggi untuk bisa membawa Inggris menjadi juara di tahun ini. Barisan gelandang juga memberikan dukungan penuh untuknya menjadi topskor.
- Cristiano Ronaldo. Pemain kelahiran 5 Februari 1985 ini tampil dalam 7 pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2010 selama 567 menit. Ronaldo yang pemain termahal di dunia setelah bergabung bersama Real Madrid di musim ini, selalu menjadi elemen terpenting dalam timnas Portugal. Bahkan sempat menjadi polemik ketika Portugal bersikeras tetap memanggilnya melawan Hungaria walau kondisinya belum begitu fit. Debut pertamanya bersama timnas terjadi pada 20 Agustus 2003 ketika melawan Kazakhstan. Ronaldo yang diangkat menjadi kapten timnas Portugal pada 6 Februari 2007, sangat terkenal dengan kemampuan dribbling dan mencetak golnya.
- Fernando Torres (Spanyol)
Masalah cedera sudah tak lagi menjadi hal yang merepotkan bagi striker Liverpool itu. Pasalnya dia sudah pulih dari masalah yang memaksanya absen dalam beberapa laga Liverpoool dan Spanyol. Bahkan, saat melakoni laga ujicoba melawan Polandia, Torres yang baru berada di lapangan selama sepuluh menit sudah langsung menunjukkan ketajamannya dan mengantar Spanyol menang telak 6-0. Torres juga menunjukkan grafik yang cukup baik di Castrol Index, yang artinya determinasi dan efektifitasnya dalam bermain masih diakui.
- Luis Fabiano (Brasil) Baik di level klub mau pun timnas, Luis Fabiano sudah menunjukkan kualitasnya. Sevilla dan Brasil pun mereguk keuntungan dari hasil tersebut. Di Piala Konfederasi 2009 misalnya, di mana Luis Fabiano sukses menjadi topskor. Bukan tidak mungkin pemain yang menempati peringkat kedelapan Castrol Index itu melanjutkan suksesnya menjadi topskor di Piala Dunia 2010, karena dia memenuhi semua syarat memiliki status tersebut dengan keampuhan tendangan dan sundulannya.
- David Villa (Spanyol) David Villa diposisikan sedikit ke belakang di skuad Spanyol sekarang ini. Dia mendapat peran sebagai penyerang lubang. Namun bukan berarti posisi barunya itu memengaruhi ketajamannya di depan gawang. Gol demi gol di setiap pertandingan kerap datang dari kaki dan kepalanya untuk Spanyol, seperti yang sudah ditunjukkannya bersama Valencia musim lalu, sebelum menerima pinangan Barcelona. Dan torehan ini diprediksi masih akan berlanjut mengingat David Villa sudah menyatu dengan tim dan skema permainan Spanyol. Dia juga dalam kondisi on fire. Kurang apa lagi?
- Antonio Di Natale (Italia) Pemain Udinese itu menjadi andalan di sektor depan Italia. Dengan statusnya sebagai penyerang lubang, tak sulit bagi Di Natale menjebol gawang lawan. Hal ini sudah dibuktikannya di level klub, di mana dia masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di Serie A Italia musim lalu. Posisinya di Castrol Index juga menunjukkan grafik menanjak. Di Natale kini menempati pos 27 dari sebelumnya 43 di bulan lalu.
- Luis Suarez (Uruguay) Pencinta Eredivisie Belanda pasti tahu betul pemain ini, karena di musim lalu dia mencetak 34 gol untuk Ajax Amsterdam, yang menjadikannya topskor. Penampilan apik itu juga dibawanya saat dipercaya menjadi pendamping Diego Forlan di lini depan Uruguay. Keduanya kini menjadi salah satu duet terbaik di Amerika Latin. Patut ditunggu apakah Luis Suarez bisa menunjukkan kualitasnya di turnamen internasional pertamanya ini.
- Robin Van Persie (Belanda) Pemain ini terkenal ulet di depan gawang lawan. Dia juga memiliki kemampuan yang bagus dalam mengolah bola dan mengeksekusi bola mati dengan kaki kirinya. Perannya di skuad Belanda sama pentingnya dengan di Arsenal, klub yang dibelanya. Van Persie menjadi andalan dalam urusan menjebol gawang lawan, meski karakternya bukanlah target man. Tapi hal itu tidak membuatnya kesulitan dalam urusan melesakkan bola ke gawang. Van Persie memiliki potensi sebagai topskor.
- Miroslav Klose (Jerman) Merupakan pemain spesialis turnamen internasional. Di level klub memang penampilannya tak mencolok, namun beda urusannya ketika berlaga di kancah internasional. Di ajang sebelumnya, baik Piala Dunia mau pun Piala Eropa, Klose selalu mampu menunjukkan kapabilitasnya sebagai striker berkualitas. Namanya hampir selalu muncul di daftar topskor teratas. Tak salah jika kemudian menjagokan pemain ini untuk kembali bersinar di Piala Dunia 2010, seperti yang diyakini pelatih Joachim Low.