Senin, 14 Juni 2010

Lima Pukulan Kentongan SBY untuk Menduniakan PKB

Oleh: Agung Bawantara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berulang kali menyatakan bahwa dirinya sengat mengagumi kebudayaan Bali. Yang terakhir, Presiden kembali menyatakan kekagumannya itu saat membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-32 di panggung terbuka Ardha Candra, Art Center semalam. Presiden yang mengenakan pakaian adat Bali berharap PKB bisa menggaungkan Bali ke penjuru dunia.

Menurut Presiden, kebudayaan Bali yang berwarna-warni dan memiliki daya pukau luar biasa, semestinya dimanfaatkan untuk menembus seluruh dunia guna menawarkan gagasan-gagasan cemerlang dari Bumi Nusantara.

“Jadi, Pesta Kesenian Bali ini bukan semata-mata menampilkan kesenian selama sebulan penuh, melainkan ada dialog atau pertemuan antara masyarakat dengan tokoh-tokoh seni dan budaya Bali. Juga dengan peserta dari luar Bali, bahkan dari luar negeri,” wejangnya.

Saat malam pembukaan tersebut, panggung terbuka Ardha Candra penuh sesak oleh pengunjung. Selain ingin menyaksikan acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh Presiden, mereka juga ingin menyaksikan gelaran sendratari kolosal Anggada Duta garapan Institut Seni Indoensia (ISI) Denpasar. Bagi masyarakat umum, gelaran acara pembukaan PKB dianggap sebagai gelaran menarik yang layak disaksikan.

Kembali ke soal pengembangan kebudayaan Bali, Presiden berharap tokoh-tokoh Bali memikirkan bagaimana membawa nilai-nilai Bali lebih mendunia. Presiden menyontohkan World Culture Forum yakni pertemuan khusus kebudayaan yang melibatkan tokoh-tokoh dunia.

"Saya berharap tokoh-tokoh Bali bisa memikirkan gagasan ini. Dengan demikian, Bali tetap menjadi perhatian dunia dan punya agenda tersendiri," demikian presiden.

Melalui PKB tahun ini, presiden berharap warna-warni menggelora dari Bali dan menembus dunia."Saya menginginkan warna-warni ini muncul dari Bali dan menembus dunia," harap SBY yang lagi-lagi mendapat tepuk tangan para hadirin.

Setelah berpidato, tepat pukul 20.30 Wita, SBY membuka PKB XXXII dengan memukul kentongan sebanyak lima kali. Bunyi gamelan langsung menyambut pemukulan kentongan tersebut. Ikut mendampingi presiden di panggung Menbudpar Jero Wacik, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Ketua DPRD Bali AA Ngurah Oka Ratmadi.***

Foto: Repro Nyoman Wija,Radar Bali
◄ Newer Post Older Post ►