Aku terdampar dirumah guruku Erna itu karena tertinggal bis sekolah yang setiap hari menjemput dan mengantarku pulang. Dan fasilitas itu aku dapat gratis dari perusahaan tempat kedua orang tuaku bekerja. Maklum jarak rumah dan tempat sekolah 11 KM bisa lebih, dan waktu itu jarak tempuh memang terasa sangat jauh sekali, dan situasi belum seperti sekarang banyak angkot yang mondar mandir
Waktu berjalan sangat lambat. Bu guru yang mengajak aku nginap dirumahnya itu, semenjak mengantar aku kerumah tadi siang juga langsug pergi, perginya kemana aku tak tahu, dan aku tak berani bertanya. Perlu diketahui, Guruku bahasa inggris Erna itu sangat sayang padaku, walau aku disekolah terkenal bandel,bahasa inggris jeblok terus. tapi hampir semua mata pelajaran nilaiku sangat baik. Dan pak sari yang kepala sekolah itu pernah bilang kalau aku yag sekarang jadi admin situs tips wisata murah ini dulunya tergolong murid yang cerdas, hehehe narsis bentar ah.. pyenk. xixixixi.
Dan aku memang merasa seperti anggapan para guru guru baikku itu. Aku ini pintar wek kek kek. Dan ketepatan walau bukan jadi ketua OSIS, tapi aku lebih populer dari ketua OSIS itu sendiri. Karena aku dikarunia piawai memainkan bola voli yang sudah memboyong banyak piala untuk sekolah. Dan aku juga sering mewakili kabupaten dalam lomba karate BKC yang di komando kang iwa bandung , walau tidak selalu menang, hehehe tensin deh. tapi aku tetap merasa nomer satu disekolahku, pede dikit ga papa ya sob..?
Ngomongin kenakalan remaja waktu SMP. aku itu orangnya iseng, dan setiap kelas kosong, teman teman selalu aku provokatori untuk bernyanyi bersama seperti konser panggung itu. gendangnya pakai bangku,bassnya pakai mulut. sedang aku sendiri memainkan tamboren kesukaanku yang aku buat dari tutup teh botol yang aku paku diujung sebilah kayu. Suatu hari lagi nahas, sedang asyik nyanyi dan berjoget. salah satu guru yang paling galak nongol. Aku kebingungan, tamboren itu aku umpetin di bawah bangku.
Tak aku sangka, pak aries guru galak itu langsung menuju kearahku dan mengelandang tanganku. Aku kaget, dan tamboren itu terlempar dilantai. tutup botol itu ambyar yang mengeluarkan bunyi gemerincing cring cring cring."haduh...!"batinku. Tapi diluar dugaanku. guru galak itu tertawa terbahak bahak yang diikuti geerrrrr suara tawa satu kelas. ane eh maaf aku jadi malu tak terlukiskan. Kemudian guru yang galak itu bilang, "kamu nanti jadi pemusik hebat" . Tapi saya tidak mengerti maksutnya. yang ada dipikiranku waktu itu hanya rasa takut dan takut. Tapi tahukah sobat. ucapan itu memang terbukti. karena musik industri rekaman itu adalah jadi kerjaanku. dan dalam kiprahnya aku sudah jadi pelantara puluhan artis dangdut dan jawa melejit. tidak hanya itu aku juga mempopulerkan (BILLAH) dewi gita
dan seterusnya, untuk musik religius seperti wafiq azizah dan seterusnya.. aku orang top khan..? wek kek kek kek promo basi kalee ya. hahahaha
Oh ya mari kita terusin cerita dirumah bu Erna tadi. Malam itu perutku terasa sangat lapar. Tapi bu Erna hampir jam delapan malam baru pulang. Hati antara senang dan sungkan, senang karena ada yang nemenin. ( sweer sejak siang saya merasa,dirumah itu ada yang kurang beres. Dan perlu di ketahui, dirumah itu bu erna sendirian dan belum menikah} kedua ngarepin ditawarin makan. Benar saja. bu erna memberi sebungkus sate. Sebelum makan bu erna minta supaya aku mengambil air minum di dapur. Benar saja kecurigaanku tadi. Gelas yang baru aku isi itu perasaan jalan sendiri, setiap mau aku pegang, gelas itu bergeser lagi. Sebenarnya dalam hati takutnya minta ampun. tapi mau lari malu. dan takut dikatain bandel kok cemen. Kemudian semua surat pendek Al Qur'an yang bisa aku baca semua..Sepertinya bu Erna mengetahui itu. karena aku agak lama didapur dan dia diam saja. Dan setelah hati tenang, aku baru keluar mengantar air putih bu erna. Setelah makan bu Erna ngajak ngobrol sebentar, kemudia menyuruh aku tidur dikamar. Nah Dalam kamar itu sebenarnya perasaan takut mengoda terus, tapi aku lawan dengan membaca ayat kursi, yang kemudian melalui prosses yang tak pernah aku tahu, aku tertidur.
Dalam tidur itu aku berminpi. perasaan ketemu sama kawan satu kelas yang bernama Eni supartini. Tapi perasaan hati mengatakan lain.benar sja wanita itu memaksa aku mengeluarkan air