VIVAnews - Kalau hari sedang panas, kadang meluncur perkataan bernada keluhan "uhhhh, panas ini sepanas neraka". Tapi, seberapa panas yang diperlukan untuk memberikan gambaran neraka?
Pertama, kita perlu mencari tahun lokasi neraka. Sebagian besar agama menggambarkan neraka berada di bawah tanah terdalam. Asumsinya, neraka memiliki jarak yang sama dari New York, Amerika Serikat dengan dari Beijing, China. Anggap saja neraka ada di pusat bumi. Terletak di bagian planet super panas, inti logam.
Ilmuwan telah memiliki ukuran temperatur inti dalam bumi. Sebagian besar perkiraan meletakkan suhu antara 9.000 dan 11.000 derajat Fahrenheit atau sekitar 5.000 hingga 6.000 derajat celcius. Itu cukup panas untuk melelehkan bola campuran besi dalam kondisi normal. Tapi, konstanta berat isi planet menekan turun sehingga tetap menjadi inti. Ukurannya sekitar sepertiga bulan padat. Mengapa pusat bumi sangat panas? Menurut Life's Little Mysteries, ini karena kombinasi dua hal. Pertama, semua material radioaktif di bumi menghasilkan panas. Kedua, sisa panas dari formasi planet.
Ketika semua materi pembentuk bumi berkumpul, ini bisa mengambil energi kinetik begitu saja. Saat harus mendarat pada bola proto bumi, energi itu harus dipertahankan. Selanjutnya, energi berubah menjadi panas yang perlahan dipancarkan. Panas inti cukup untuk melelehkan besi. Tapi, kurang panas untuk menghancurkan jiwa-jiwa jahat. Neraka akan jauh lebih panas. (sj)
Pertama, kita perlu mencari tahun lokasi neraka. Sebagian besar agama menggambarkan neraka berada di bawah tanah terdalam. Asumsinya, neraka memiliki jarak yang sama dari New York, Amerika Serikat dengan dari Beijing, China. Anggap saja neraka ada di pusat bumi. Terletak di bagian planet super panas, inti logam.
Ilmuwan telah memiliki ukuran temperatur inti dalam bumi. Sebagian besar perkiraan meletakkan suhu antara 9.000 dan 11.000 derajat Fahrenheit atau sekitar 5.000 hingga 6.000 derajat celcius. Itu cukup panas untuk melelehkan bola campuran besi dalam kondisi normal. Tapi, konstanta berat isi planet menekan turun sehingga tetap menjadi inti. Ukurannya sekitar sepertiga bulan padat. Mengapa pusat bumi sangat panas? Menurut Life's Little Mysteries, ini karena kombinasi dua hal. Pertama, semua material radioaktif di bumi menghasilkan panas. Kedua, sisa panas dari formasi planet.
Ketika semua materi pembentuk bumi berkumpul, ini bisa mengambil energi kinetik begitu saja. Saat harus mendarat pada bola proto bumi, energi itu harus dipertahankan. Selanjutnya, energi berubah menjadi panas yang perlahan dipancarkan. Panas inti cukup untuk melelehkan besi. Tapi, kurang panas untuk menghancurkan jiwa-jiwa jahat. Neraka akan jauh lebih panas. (sj)