Seperti kita ketahui. Nabi Adam diwafatkan oleh Alloh SWT pada usianya yang ke 960 tahun, Menurut sejarah yang dituturkan Ibnu Katsir, Bahwa beliu meninggal setelah anak. cucu, cicit, canggah dan seterusnya berjumplah 400 ribu jiwa. Dan kisah yang dinukil oleh situs tips wisata murah ini, bersumber dari kisah islami yang merujuk dari hadist riwayat Thabrani dan Ibnu Katsir, Al Qur'an, Ubay bin Ka'ab..
Nabi Adam AS wafat diberi sebab karena jatuh sakit beberapa hari. hingga ketika hari Jumat malaikat utusan untuk mencabut nyawanya itu datang. Nabi sudah meninggalkan wasiat pada putranya yang bernama Syits, untuk meneruskan dakwah pada seluruh manusia.. Menurut riwayat yang ditangkap artinya oleh situs tips wisata murah, Pada hari itu juga Malaikat menjalankan perintahNya sekaligus bertakziah mengungkapkan bela sungkawa kepada pemegang wasiatnya yaitu Syits.
Kronologi dari sejarah seperti hadits yang diungkapkan oleh Ubay bin Ka'ab dalam riwayatnya seperti berikut:
Sesungguhnya ketika akan datang wafat, Nabi Adam as berkata kepada anak-anaknya,
"Wahai anak-anakku, sesungguhnya aku menginginkan buah dari surga."
Maka, pergilah anak-anak beliau untuk mencari buah dari surga.
Ketika dalam perjalanan, mereka bertemu dengan para malaikat yang membawa kain kafan, ramuan minyak wangi untuk mayat, kapak, cangkul dan keranda.
Para malikat itu berkata kepada anak-anak Adam as,
"Wahai anak-anak Nabi Adam as, apa yang kalian kehendaki dan apa yang kalian cari?"
"Bapak kami sedang sakit, ia menginkan buah dari surga," kata salah satu anak Adam as.
"Kembalilah kalian, sungguh saat ini telah datang keputusan kematian bagi bapakmu," kata malaikat.
Sesaat kemudian, malaikat sudah mendatangi nabi Adam as.
Ketika mereka tiba di rumah, Siti Hawa kaget sesaat sebelum akhirnya mengerti maksud kedatangan malaikat tersebut.
"Wahai Adam, minta tangguhlah kematianmu," kata Ibu Hawa.
"Pergilah engkau dariku, sungguh aku diciptakan sebelummu. Biarkan nyawaku dicabut oleh para malaikat Rabbku," kata Nabi Adam as.
Nabi Adam AS Dishalati Malaikat.
Para malikat mencabut nyawa Nabi Adam as pada hari Jumat. Para malaikat memandikannya, mengkafani, mengoleskan ramuan minyak wangi serta menggali liang kubur untuk Adam as.
Selanjutnya mereka menyalatinya lalu memasukkannya ke liang kubur dan menempatkannya di liang lahat.
Para malaikat juga meratakan tanah kuburnya. Lalu para malaikat berkata,
"Wahai anak Adam, inilah tuntunan bagi kalian pada orang mati di antara kalian."
Maka merujuk dari hadist tersebut, sampai sekarang kalau ada orang meninggal dunia selalu meniru atau mengikuti tata cara seperti kisah pesan dari Malaikat seperti penuturan hadits diatas. Semoga posting ini bisa kita ambil manfaatnya.
Nabi Adam AS wafat diberi sebab karena jatuh sakit beberapa hari. hingga ketika hari Jumat malaikat utusan untuk mencabut nyawanya itu datang. Nabi sudah meninggalkan wasiat pada putranya yang bernama Syits, untuk meneruskan dakwah pada seluruh manusia.. Menurut riwayat yang ditangkap artinya oleh situs tips wisata murah, Pada hari itu juga Malaikat menjalankan perintahNya sekaligus bertakziah mengungkapkan bela sungkawa kepada pemegang wasiatnya yaitu Syits.
Kronologi dari sejarah seperti hadits yang diungkapkan oleh Ubay bin Ka'ab dalam riwayatnya seperti berikut:
Sesungguhnya ketika akan datang wafat, Nabi Adam as berkata kepada anak-anaknya,
"Wahai anak-anakku, sesungguhnya aku menginginkan buah dari surga."
Maka, pergilah anak-anak beliau untuk mencari buah dari surga.
Ketika dalam perjalanan, mereka bertemu dengan para malaikat yang membawa kain kafan, ramuan minyak wangi untuk mayat, kapak, cangkul dan keranda.
Para malikat itu berkata kepada anak-anak Adam as,
"Wahai anak-anak Nabi Adam as, apa yang kalian kehendaki dan apa yang kalian cari?"
"Bapak kami sedang sakit, ia menginkan buah dari surga," kata salah satu anak Adam as.
"Kembalilah kalian, sungguh saat ini telah datang keputusan kematian bagi bapakmu," kata malaikat.
Sesaat kemudian, malaikat sudah mendatangi nabi Adam as.
Ketika mereka tiba di rumah, Siti Hawa kaget sesaat sebelum akhirnya mengerti maksud kedatangan malaikat tersebut.
"Wahai Adam, minta tangguhlah kematianmu," kata Ibu Hawa.
"Pergilah engkau dariku, sungguh aku diciptakan sebelummu. Biarkan nyawaku dicabut oleh para malaikat Rabbku," kata Nabi Adam as.
Nabi Adam AS Dishalati Malaikat.
Para malikat mencabut nyawa Nabi Adam as pada hari Jumat. Para malaikat memandikannya, mengkafani, mengoleskan ramuan minyak wangi serta menggali liang kubur untuk Adam as.
Selanjutnya mereka menyalatinya lalu memasukkannya ke liang kubur dan menempatkannya di liang lahat.
Para malaikat juga meratakan tanah kuburnya. Lalu para malaikat berkata,
"Wahai anak Adam, inilah tuntunan bagi kalian pada orang mati di antara kalian."
Maka merujuk dari hadist tersebut, sampai sekarang kalau ada orang meninggal dunia selalu meniru atau mengikuti tata cara seperti kisah pesan dari Malaikat seperti penuturan hadits diatas. Semoga posting ini bisa kita ambil manfaatnya.
Cerita sejenis juga diangkat oleh kisahislami blogspot com