Pawai kesenian tersebut akan beranjak dari Lapangan Puputan Badung menuju Pusat Kesenian “WerdhiBudaya”, melintasi jalan Surapati - Hayam Wuruk. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pawai PKB tahun ini tidak dibuka oleh Presiden, melainkan oleh Gubernur Bali yang akan memutar cakra (senjata Dewa Wisnu, dewa pelindung alam semesta) sebagai simbol pemutaran roda kehidupan ke arah yang lebih mulia.
Pesta Kesenian Bali tahun ini mengusung tema “Mulat Sarira, Kembali ke Jati Diri Menuju Kemuliaan Bangsa dan Negara”. Dalam perhelatan selama sebulan ini selain akan tampil berbagai jenis kesenian dari seantero Bali, juga kesenian dari daerah-daerah lain di Nusantara seperti Lampung, Sumatera Barat, Jakarta, NTB, Kalimantan Barat, Jawa Timur. Selain itu, dipentaskan juga beberapa kesenian dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Taiwan, India, Jepang, dan Thailand. Seluruh nomor-nomor pertunjukan didukung oleh sekitar 14 ribu seniman.