Ternyata puasa sangat membantu untuk merelaksasi sistem saraf otak pada pelakunya. Uniknya neuroplastisitas. " Sel-sel otak dapat mengalami regenerasi dan membentuk hubungan struktural yang baru, dan proses itu terjadi selama pencernakan beristirahat tidak menjalankan fungsinya sebagai dapur pengolahan distribusi kalori yang biasa dibagikan pada seluruh tubuh". Memang keajaiban puasa ramadhan ini tak kasatmata, tapi sangat berpengaruh bagi pelakunya
Oleh karna itu Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas radhiallahu 'anhum pernah berkata: "Karena itulah Allah berfirman: "Dan berpuasa lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (Tafsir Ibnu Katsir; 1/214)
Agak lebih lengkapnya seperti disebut dalam Al Quran surah Al-Baqarah ayat 184 seperti ini
" Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui".
Rupanya semakin menjadi gamplang perintah dari Alloh SWT diatas. Karena ternyata keajaiban puasa ramadhan sangatlah luar biasa. Tidak hanya rutinitas membaca Doa niat puasa ramadhan saja, tapi tirakatan yang dilakukan secara marathon selama sebulan penuh ini. terbukti mampu meremajakan memori otak dengan memberi kesempatan asupan suplai pada sel sel untuk berkembang sistematis melakukan peremajaan pada body tubuh sel baru
Memang agak mencengangkan penelitian yang dilakukan Centre for Neuroscience, Health, and Spirituality pada orang puasa . Menurut hasil kajian tersebut menyebutkan. Apabila seseorang melakukan perbuatan baik minimal 21 hari secara terus-menerus, struktur otaknya akan berubah mencair. Sel sel pada otak bergerak seperti ada yang mengubah untuk meremajakan diri pada wadah memori yang lama .Ditegaskan ulang bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengubah sel saraf itu minimal 21 hari. Begitu laporan hasil penelitian Doktor Taufiq Pasiak dari C-NET yang dirilis ulang oleh situs tips wisata murah untuk dibagikan pada anda.