Sabtu, 28 Juli 2012

Ngalamun di-Titik Nol Kilometer Yogyakarta

titik nol kilometerTitik nol kilometer yogyakarta kini sedang ditata ulang oleh pemkot. Karena menurut pengelola kawasan yang jadi tempat wisata itu sekarang sudah dirasa mulai kurang nyaman, dengan berjubel PKL ditrotoar depan gedung agung maupun benteng Vredenburg

Tak ubahnya seperti gadis cantik, Titik nol kilometer yogyakarta lagi jadi rebutan. kemarin ratusan PKL mendatangi gedung DPRD yogyakarta untuk menyatakan keberatanya. " Aku gemang dipegat,,!! Oh titik Nol Yogyakarta. aku wis kadung tresno nok, Sudah sekian lama hampir 24 jam seharinya kita bersama dan saling memberi arti dan retribusi, dan menjadikan salah satu tempat nongkrong asyik di jogja, hehehe

Rupanya titik nol yogyakarta memang seperti gadis penurut n njelmo banget. " Aku mung manut," katanya " Karena aku harus bisa ngemong kedua kubu yang sama sama mencintaiku. Wek kek kek Apa lagi ini bulan puasa. aku maunya kembali tenang" kira kira seperti itu batin titik nol yogyakarta yang di dengar situs tips wasata murah

Seperti opera sabun yang belum terselesaikan, budaya dukung mendukung ini sangat akrab dikehidupan. Gebrakan pemkot yang pingin mengembalikan fungsi titik nol kilometer sebagai kawasan wisata ini di dukung oleh para pelaku usaha kepariwisataan di jogja, pokoknya maju terus dab. karena kawasan Titik Nol Kilometer adalah tujuan wisata di Yogyakarta yang memiliki kaidah Sapta Pesona yang kudu kita jaga.Mak byuuur buyar lamunan bedug magrib ditabuh, buko buko..!! " Mas pesen cendole mas" hehe




◄ Newer Post Older Post ►