Panggung kehormatan pertama ditempatkan di depan Banjar Kayu Mas. Dari panggung tersebut Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali, Para Bupati/Walikota dari seluruh Bali menyaksikan gelaran parade budaya. Panggung kehormatan kedua ditempatkan di banjar Kelandis yang akan menampung sekitar 100 Budayawan, Seniman dan Pemerhati Seni. Sedangkan panggung kehormatan ketiga ditempatkan di depan banjar Kedaton yang akan menampung 125 undangan antara lain Wakil Gubernur Bali, Para ketua komisi DPRD Bali, para Wakil Bupati dan Wakil Walikota se Bali.
Untuk memperlancar arus kendaraan bagi para undangan dan masyarakat umum yang hendak menyaksikan parade budaya tersebut, menurut Kasubdis Kesenian dan Film Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Made Santa, SE, panitia telah menyiapkan empat areal parkir.
Areal parkir pertama ditempatkan di kantor Dinas Catatan Sipil Kota Denpasar. Areal parkir ini diperuntukkan bagi kendaraan milik undangan yang menempati panggung kehormatan Banjar Kayu Mas. Areal parkir kedua, di pelataran Bali Expo diuntukkan bagi kendaraan milik undangan yang menempati panggung kehormatan Banjar Kelandis. sedangkan areal parkir ketiga terletak di pelataran kantor PD Parkir Kota Denpasar, diperuntukkan bagi umum. Dan, areal parkir terakhir berlokasi di pelataran Banjar Kedaton untuk kendaraan milik undangan yang menempati panggung kehormatan yang diletakkan di depan banjar tersebut.
Selain menyiapkan panggung dan tempat-tempat parkir, untuk menampung peserta pawai sebelum diberangkatkan, Panitia menyiapkan dua tenda besar yang dilengkapi dengan alat pengatur suhu udara. Kedua tenda tersebut didirikan di sebelah menyebelah di sisi timur Lapangan Puputan Badung. Tenda sebelah utara diperuntukkan bagi peserta parade dari luar Bali, sedangkan tenda di sebelah selatan diperuntukkan bagi peserta parade dari luar negeri.
Sementara untuk ratusan peserta yang berasal dari Bali sendiri, panitia menyiapkan beberapa lokasi untuk menampungnya. Lokasi-lokasi tersebut adalah Museum Bali, kantor Kodim, kantor Kodam, kantor Walikota, dan gedung Jaya Sabha (kediaman Gubernur Bali).
Berita terkait:
Balik ke Jalur Lama, Parade PKB Mudahkan Wisatawan