Dari 19 nama calon wakil presiden yang akan mendampingi SBY, calon wakil presiden asal Partai Demokrat kini sudah menyusut menjadi enam calon. Jika mau dilihat latar belakangnya, dari enam calon itu disebut-sebut tiga berasal atau didukung oleh partai politik dan tiga lagi berasal dari kalangan profesional.Tiga cawapres yang berasal dan ditopang partai politik secara berurutan adalah Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Negara yang merupakan kader Partai Amanat Nasional; Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR yang pernah menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera; dan Menko Kesra Aburizal Bakrie yang merupakan anggota Dewan Penasihat Partai Golkar.
Adapun tiga nama cawapres berlatar belakang profesional adalah Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Gubernur BI Boediono; serta mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekontsruksi (BRR) Aceh dan Kepulauan Nias Kuntoro Mangkusubroto.
Demikian informasi yang diterima Kompas dari berbagai kalangan, di antaranya kalangan pengusaha nasional, Kamis (30/4) siang ini. Sementara itu, dari pengusaha, nama lain di luar sebagian nama itu, yaitu Chaerul Tanjung, pengusaha yang memiliki Bank Mega dan Transcorp.
Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Achmad Mubarok yang pernah ditanya Kompas baru-baru ini mengatakan, nama-nama itu memang sebagian sudah ada di masyarakat. Akan tetapi, yang tahu dan berwenang memutuskan siapa yang dipilih adalah Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat yang kini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Keputusan Rapimnas kemarin saja kami serahkan sepenuhnya kepada Pak SBY. Biar Pak SBY memilih sendiri. Kami tidak tahu-menahu," ujarnya.
Siapakah yang akan dipilih SBY? Kita tunggu saja. (kompas.com)