Desain arsitektur Pusat kesenian ini dirancang oleh arsitek termuka Bali Ida Bagus Tugur. Konsepnya adalah memadukan arsitektur pura dan arsitektur istana kerajaan di Bali. Di gedung pameran dipajang karya lukis dan patung para maestro Bali. Karya-karya tersebut dapat kamu saksikan setiap hari dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00.
Kompleks Taman Budaya ini terbagi dalam empat kompleks:
1. Kompleks suci meliputi Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll.
2. Kompleks tenang meliputi Perpustakaan Widya Kusuma.
3. Kompleks setengah ramai meliputi Gedung Pameran Mahudara Mandhara Giri Bhuwana, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan.
4. Kompleks ramai meliputi Panggung Terbuka Ardha Candra dan Panggung tertutup Ksirarnawa.
Tiket Masuk
Rp 6 ribu
Akses
Kompleks taman budaya ini dapat kamu jangkau dengan mudah. Selain menggunakan kendaraan pribadi atau taksi, kamu bisa menumpang angkutan umum. Dari Kuta kamu bisa menumpang angkot ke terminal Tegal dengan ongkos Rp 5 ribu. Dari terminal ini kamu harus ganti kendaraan menuju terminal Batu Bulan dengan ongkos Rp 5 ribu. Lalu, turunlah di pertigaan jalan Nusa Indah. Dari situ kamu harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 700 meter.
Sekali lagi, karena sebagian besar keluarga di Bali memiliki beberapa kendaraan, angkutan umum di Bali agak tersendat dan mahal. Makanya, daripada dengan angkutan umum, lebih nyaman menyewa mobil atau motor dan mengendarainya sendiri. Kecuali, kamu memang berniat menikmati petualangan….