Jumat, 22 Mei 2009

Cegah Rabies, Selain Vaksin, Juga dengan Kontes

“Agar tak tertular rabies, cara paling ampuh adalah menghindari gigitan anjing. Cara lainnya, menghindari gigitan teman atau tetangga atau pacar yang mengidap rabies.” Itu adalah seloroh beberapa orang saat menanggapi mencuatnya kasus rabies di beberapa desa di Bali bagian selatan. Pemerintah daerah sendiri langsung melakukan langkah sigap dengan mengeliminir anjing-anjing liar dan melakukan vaksinasi gratis terhadap anjing-anjing peliharaan. Mereka juga melakukan sosialiasi penanganan dan pencegahan melalui poster, spanduk atau baligo yang ditempatkan di tempat-tempat strategis. Bahkan di tempat-tempat wisata.

Untuk penangangan kasus gigitan anjing, pemerintah daerah Bali melalui RSUP Sanglah Denpasar, telah mengeluarkan tak kurang dari Rp 800 juta. Dana tersebut digunakan untuk pemberian vaksin anti-rabies (VAR) secara cuma-cuma kepada masyarakat yang terkena gigitan anjing.

“Itu belum termasuk biaya perawatan luka yang juga digratiskan. Bahkan jika luka gigitan anjingnya harus dilakukan tindakan operasi, juga digratiskan,” papar dr. Ken Wirasandhi, Sekretaris Tim Penanganan Rabies RS Sanglah, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurut Ken, sejak akhir November hingga Mei 2009 ini total kasus gigitan anjing baru yang datang ke RS Sanglah mencapai 2.706 orang. Sementara itu ada sekitar 1.082 kasus gigitan lama atau pasien yang datang untuk vaksinasi lanjutan. Selama kurang lebih enam bulan sejak kasus rabies menyuat di Bali, 6.403 VAR dikeluarkan RS Sanglah. Rinciannya, 1.174 VAR dari RS Sanglah dan 5.229 VAR dari Dinas Kesehatan. Satu dosis VAR nilainya Rp 125 ribu.

Untuk menghemat pemakaian VAR, menurut Ken, pihak RS Sanglah lebih selektif dalam memberikan vaksin kepada pasien. Jika pasien berasal dari daerah yang diindikasikan tidak tertular rabies serta digigit oleh anjing peliharaan atau karena anjingnya diganggu, pihak RS Sanglah akan memberikan penjelasan bahwa pasien tidak memerlukan vaksinasi.

Sementara itu, untuk menyebarluaskan gerakan merawat anjing peliharaan secara benar, Rotaract Club Nusa Dua –didukung oleh Rotary Club— terus melakukan sosialisasi. Satu kegiatan di antaranya adalah menyelenggarakan Rotaract Dog Fashion Show. Acara awal telah dilangsungkan pada Minggu, 10 Mei 2009 di area belakang Food Court Istana Kuta Galeria. Acara serupa berikutnya akan dilakukan dengan menyesuuaikan situasi dan kondisi di masyarakat.

Pada Rotaract Dog Fashion Show pekan lalu, belasan ekor anjing besar maupun kecil ikut dalam kontes. Dariseluruh anjing yang turut bergaya di catwalk khusus tersebut, terpilih enam anjing pemenang. Para pemenang tersebut mendapatkan hadiah berupa trophy, sertifikat dan complimentary voucher lunch/dinner dari sejumlah hotel berbintang, antara lain Nikko Bali Hotel, Amanusa Resort, Peninsula Beach Resort, Waka Di Ume. (abe/jjb)

◄ Newer Post Older Post ►