Seorang blogger wanita tertua di dunia, berusia 97 tahun, telah meninggal dunia. Maria Amelia Lopez dikenalkan kepada dunia blog oleh cicitnya. Blog miliknya ini ia gunakan untuk menceritakan pengalaman hidupnya semasa kepemimpinan diktator Fransisco Franco dengan dibumbui candaan-candaan yang membuatnya masuk ke dalam kehidupan modern.
“Hari ini merupakan hari ulang tahunku dan hari ulang tahun cucuku. Hadiah aneh telah diberikan kepadaku, yakni sebuah blog,” tulisnya pada postingan pertama yang ia buat di amis95.blogspot.com pada tanggal 23 Desember 2006 yang lalu.
Postingannya yang paling menyentuh ialah mengenai kondisi kesehatannya, dimana ia harus pergi dari satu dokter ke dokter lain untuk mendapatkan kesembuhan.
Ia menulis blog tidak begitu teratur, kadang seminggu sekali dan kadang satu hari. Hal ini disebabkan oleh gangguan mata yang ia derita, yakni penyakit katarak.
Postingan terakhir ia buat di bulan Februari yang lalu dimana ia menyatakan bahwa internet telah membuatnya sangat kagum, terlebih setelah cucunya kembali mengenalkannya pada situs jejaring facebook.
Ia menginginkan untuk menggunakan facebook sebagai media untuk membela hak-hak orang yang telah berusia lanjut.
“Suatu hari nanti aku akan meninggal. Aku sangat takut akan kehilangan segala ide-ideku. Karenanya, aku akan berusaha mewujudkan apa yang bisa kulakukan sekarang,” ujarnya dalam interview yang ia lakukan bersama harian The Guardian di bulan September 2007 yang lalu.
“Hari ini merupakan hari ulang tahunku dan hari ulang tahun cucuku. Hadiah aneh telah diberikan kepadaku, yakni sebuah blog,” tulisnya pada postingan pertama yang ia buat di amis95.blogspot.com pada tanggal 23 Desember 2006 yang lalu.
Postingannya yang paling menyentuh ialah mengenai kondisi kesehatannya, dimana ia harus pergi dari satu dokter ke dokter lain untuk mendapatkan kesembuhan.
Ia menulis blog tidak begitu teratur, kadang seminggu sekali dan kadang satu hari. Hal ini disebabkan oleh gangguan mata yang ia derita, yakni penyakit katarak.
Postingan terakhir ia buat di bulan Februari yang lalu dimana ia menyatakan bahwa internet telah membuatnya sangat kagum, terlebih setelah cucunya kembali mengenalkannya pada situs jejaring facebook.
Ia menginginkan untuk menggunakan facebook sebagai media untuk membela hak-hak orang yang telah berusia lanjut.
“Suatu hari nanti aku akan meninggal. Aku sangat takut akan kehilangan segala ide-ideku. Karenanya, aku akan berusaha mewujudkan apa yang bisa kulakukan sekarang,” ujarnya dalam interview yang ia lakukan bersama harian The Guardian di bulan September 2007 yang lalu.