"Ya kira-kira mencapai Rp 1,6 hingga Rp 1,7 triliun," kata Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/5). Ia datang mewakili Prabowo Subianto untuk menyerahkan laporan harta kekayaan ke Direktorat LHKPN.
Dikatakan Ahmad, formulir LHKPN yang diserahkan ke Direktorat LHKPN adalah formulir B yang hanya update data kekayaan terakhir. "Dulu ia sudah pernah melaporkan waktu konvensi Golkar saat masih melaporkan ke KPKPN (Komisi Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara)," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar mengatakan, masih ada dua cawapres yang belum mengembalikan formulir harta kekayaan. "Rencananya setelah melalui perbaikan, hari ini Prabowo dan Wiranto akan melaporkan harta kekayaan," tuturnya.
Namun, hanya utusan Prabowo yang datang hingga pukul 17.00. Utusan Wiranto dari Hanura belum juga memberikan laporan harta kekayaan. (kompas.com)