Para pakar Korea Selatan mengatakan, mereka berhasil mengembangkan vaksin manusia untuk melawan influensa A(H1N1) yang dapat digunakan untuk memutus penyebaran penyakit itu.
Para peneliti dari Universitas Nasional Chungnam mengatakan mereka telah mengembangbiakkan "virus standar" yang dipasok oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan membuat satu material yang tak mengandung racun dan dapat diproduksi massal dengan murah.
Tim peneliti yang diketuai Seo Sang-heui mengatakan vaksin itu dengan nama CNUK-RG A/CA/4xPR/8 (H1N1), dikembangkan pada Jumat, sebelas hari setelah CDC menyediakan sampel virus itu.
Para ilmuwan telah melakukan tes atas sampel sel manusia dan kera. Vaksin yang dikembangkan penuh akan dipasarkan pada September setelah eksperimen klinis rampung. (kompas.com)
Para peneliti dari Universitas Nasional Chungnam mengatakan mereka telah mengembangbiakkan "virus standar" yang dipasok oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan membuat satu material yang tak mengandung racun dan dapat diproduksi massal dengan murah.
Tim peneliti yang diketuai Seo Sang-heui mengatakan vaksin itu dengan nama CNUK-RG A/CA/4xPR/8 (H1N1), dikembangkan pada Jumat, sebelas hari setelah CDC menyediakan sampel virus itu.
Para ilmuwan telah melakukan tes atas sampel sel manusia dan kera. Vaksin yang dikembangkan penuh akan dipasarkan pada September setelah eksperimen klinis rampung. (kompas.com)