Sebuah pembangkit listrik tenaga angin yang dipasang di Kabupaten Pangkep dan mampu menghasilkan daya sebanyak 10 kilowatt, dikabarkan patah diterjang angin sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Foto: Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Kabar mengenai patahnya pembangkit listrik tersebut terungkap saat Rapat Evaluasi Triwulan I Komisi III DPRD Sulsel, Selasa (5/5).
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sulsel, Sampara Salman, tidak menampik kabar tersebut. Ia mengatakan, pembangkit tersebut patah setelah diterjang angin kencang beberapa waktu lalu.
"Sekarang kita berupaya memperbaikinya dan kita berharap dalam waktu dekat sudah dapat dimanfaatkan lagi," katanya.
Selain di Pangkep, pembangkit listrik serupa juga ada di Kabupaten Selayar dengan kapasitas produksi 2x100 kilowatt. Produksi energi itu selanjutnya dijual ke PLN untuk disalurkan kembali ke masyarakat. (tribun-timur.com)