Lebih aman untuk mencium seekor babi daripada mencium kekasih anda sendiri. Pendapat ini dikeluarkan oleh Ean Pollard, seorang peternak babi menanggapi ketakutan sebagian manusia untuk mengkonsumsi babi akibat merebaknya virus H1N1 (flu babi).
“Virus itu ditularkan dari manusia ke manusia. Jadi lebih aman bagi anda untuk mencium seekor babi dibandingkan jika anda mencium kekasih anda,” kata Pollard.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan bahwa flu H1N1 yang menyerang Meksiko tidak bisa ditularkan dari daging babi yang kita makan, meskipun flu ini diberi nama flu babi. Namun pernyataan ini ternyata tidak mengurangi ketakutan masyarakat untuk menyantap daging babi.
“Hal ini mengakibatkan harga daging babi turun secara drastis,” tambahnya.
Daging-daging babi yang beredar di Australia merupakan daging yang diimpor dari Kanada, Denmark atau Amerika Serikat. Daging tersebut pada saat dikirim telah diproses terlebih dahulu atau dibekukan dan dalam keadaan tanpa tulang. (kepritoday.com)
“Virus itu ditularkan dari manusia ke manusia. Jadi lebih aman bagi anda untuk mencium seekor babi dibandingkan jika anda mencium kekasih anda,” kata Pollard.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan bahwa flu H1N1 yang menyerang Meksiko tidak bisa ditularkan dari daging babi yang kita makan, meskipun flu ini diberi nama flu babi. Namun pernyataan ini ternyata tidak mengurangi ketakutan masyarakat untuk menyantap daging babi.
“Hal ini mengakibatkan harga daging babi turun secara drastis,” tambahnya.
Daging-daging babi yang beredar di Australia merupakan daging yang diimpor dari Kanada, Denmark atau Amerika Serikat. Daging tersebut pada saat dikirim telah diproses terlebih dahulu atau dibekukan dan dalam keadaan tanpa tulang. (kepritoday.com)