Kemunculan Rani Juliani kini ditunggu-tunggu. Keberadaan perempuan yang diduga terlibat cinta segitiga dengan Nasrudin Zulkarnaen dan Antasari Azhar itu misterius. Tak aneh jika blog Rani yang beralamat di Rani-Juliani.blogspot.com pun kebanjiran pengunjung. Puluhan ribu orang telah masuk ke blog Rani.
Dalam profil views-nya hingga pukul 17.25 WIB, Minggu (3/5/2009), tercatat blog yang aktif sejak 28 November 2008 ini, dikunjungi 66 ribu orang. Blog yang bertitel Rani Juliani Raharja itu menampilkan kupu-kupu besar warna biru sebagai ilustrasi blognya. Di atas gambar kupu-kupu, si empunya blog menulis, "Bagi Anda - anda yang sudah masuk dan membaca website saya tolong beri komentar yah...".
Terungkapnya kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) seperti menjawab permintaan caddy girl Lapangan Golf Modern Land, Tangerang, Banten tersebut. Jumat (1/5/2009) lalu, saat nama Antasari Azhar disebut tersangka oleh Kejagung, komentar mulai berdatangan ke blog Rani. Hari berikutnya komentar yang masuk terus membanjir hingga mencapai 100 lebih.
Rani sejatinya hanya memposting 2 tulisan tentang kampusnya. Postingan pertama perempuan yang disebut sebagai istri ketiga Nasrudin, hingga pukul 17.45 WIB mendapat 73 komentar. Postingan kedua yang merupakan lanjutan postingan pertama mendapat 59 komentar. Kemungkinan besar tamu dan komentar di blog mahasiswi STIMIK Raharja ini akan terus melonjak.
Dalam komentarnya, para pengunjung blog Rani terbelah. Ada yang memaki-maki cewek manis ini. Ada pula yang menunjukkan empati dengan memintanya bersabar. Namun komentar terakhir umumnya meminta Rani mau mengungkap kebenaran dalam kasus Nasrudin-Antasari.
"kpd RANI...Ran klo lo ga salah ceritakan semuanya ke publik...apakah AA terlibat dalam kasus pembunuhan NSRDN...Soalnya opini saya kasus ini bukan hanya kasus pembunuhan biasa, pasti da unsur politik didalam nya...menuru gw kLo lo "ga bisa jadi orang pandai jadilah orang yang baik....mohon dipikirkan," tulis Andreasenna dalam komentarnya.
Ada pula yang mewanti-wanti Rani agar berhati-hati dan mencari perlindungan. "Hati-hati Rani Soalnya Kamu Saksi Kunci, Minta Perlindungan Ke Pihak Berwenang, Jangan mau di iming2i sama materi. Ikuti hati Nurani Mu ungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.." pesan Dedy Eko Prasetyadi.
"Mbak, jgn pernah takut bicara kenyataan walopun itu salah menurut orang laen. Satu hal, jujur lbh bmartabat drpd fitnah. Ak yakin mbak ga salah, so jgn takut. Ok," imbau Dr Agung Wibisono. (detiknews.com)