Joseph Lancelotti, si kakek itu, tak mengerti apa maksud penyerangnya yang belakangan diketahui bernama Mario Vargas. Ia hanya melihat si pria itu berjalan masuk ke pekarangan rumahnya saat ia sedang berkebun. Pria itu berteriak dalam bahasa Spanyol.
Vargas pun semakin mendekat dan beringas, kemudian tiba-tiba menyerang kepala Lancelotti. Secara refleks pria tua itu mengambil garpu untuk dedauanan yang kebetulan berada di dekatnya untuk membela diri. Vargas berusaha merebutnya dan mereka berdua bergulingan di tanah.
Saat itulah Vargas menggigit lengan kanan Lancelotti hingga dagingnya terkoyak. Beruntung seorang tetangga, Chantal Lorio, lewat dan melerai mereka berdua. Saat melihat genangan darah di bawah Lancelotti, ia memutuskan untuk merawatnya.
“Saya mengira ia (Lancelotti) terkena serangan jantung. Ketika membalut lukanya, baru ia mengatakan lengannya digigit, dagingnya dikunyah dan langsung ditelan di hadapannya,” tutur Lorio seperti dikutip Yahoo, Jumat (10/4).
Luka gigitan itu meninggalkan lubang berdiameter sekitar 4 cm sedalam kurang dari 1 cm. Meski demikian, kedua tetangga masih berusaha menenangkan Vargas hingga polisi datang dan menangkapnya. Tampaknya, pria berusia 48 tahun ini kehilangan akal sehatnya dan tak ada yang mengerti sebabnya. (inilah.com)