Anggota tim independen tersebut selain dipandang memiliki kapasitas pengetahuan yang baik mengenai kesenian Bali, juga memiliki obyektivitas dan netralitas yang baik untuk memberi ruang yang proporsional semua bidang kesenian yang akan ditampilkan dalam ajang PKB yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Juni hingga 11 Juli 2009 tersebut. Inilah tim kurator independen pertama sejak PKB diselenggarakan 31 tahun yang lalu.
Tim kurator tersebut diketuai oleh Kadek Suardana (Dramawan), dengan anggota terdiri dari I Wayan Madra Aryasa (Budayawan), Prof. Dr. I Wayan Dibia (ISI , Putu Satria Kusuma (Sutradara), A.A. Mas Susilawati (Pendidik Kesenian-SMKI Sukawati) dan I Gusti Putu Sudarta (Pendidik Kesenian-ISI Denpasar). Mereka inilah yang akan melakukan penataan pelaksanaan PKB untuk mengembalikan elan vital pesta kesenian tahunan kebanggan masyarakat Bali tersebut.
Begitu dikukuhkan, segunung harapan langsung bercokol di pundak mereka. Sebagian masyarakat pecinta seni di Bali mengharapkan tim ini mampu membuat jalan lempang bagi pembangunan ulang citra PKB menjadi sebuah ajang perhelatan seni berkelas dunia.
Sejauh ini tim kurator PKB tengah bekerja keras menggodok sebuah ramuan untuk mengakomodasikan berbagai harapan, masukan dan keinginan berbagai pihak. Mereka masih enggan berkomentar mengenai rencana pelaksanaan PKB ke-31 ini. Yang pasti, dalam PKB mendatang akan digelar berbagai pertunjukan seni terpilih dari seluruh kabupaten di Bali, ditambah pertunjukan kesenian terpilih dari berbagai daerah di Nusantara, pertunjukan-pertunjukan bernas dari berbagai negara.