Setelah 4 jam berlalu dari batas penutupan pencontrengan, hasil hitung cepat di semua lembaga survei menempatkan Partai Demokrat sebagai jawara sementara. Perolehan persentase partai ini cukup jauh meningalkan pesaingnya, PDIP dan Golkar.
Pantauan detikcom di Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada pukul 16.20 WIB, Kamis (9/4/2009), PD memperoleh 19,9 persen disusul PDIP 15,7 persen dan Golkar 13,7 persen. Partai menengah ditempati PKS dengan persentase 7,5 persen dan PKB 6,2 persen.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) untuk sementara juga menempatkan PD di urutan pertama dengan perolehan persentase 20,32 persen. Urutan kedua disusul PDIP dengan 15,33 persen dan Golkar 15,13 persen. Urutan keempat adalah PKS dengan 8,28 persen dan PAN dengan 6,37 persen.
LembagaSurvei Nasional (LSN) juga menempatkan PD sebagai juara. Di lembaga ini PD mendapatkan 24,8 persen disusul Golkar 15,36 persen, PDIP 9,64 persen, PKS 9,46 persen dan PPP 6,77 persen.
Lembagasurvei Cirus juga menempatkan Partai Demokrat sebagai pemenang sementara hitung cepat ini. PD mendapatkan 12,2 persen disusul PDIP dengan 10,12 persen, Golkar 9,15 persen, PKS 4,25 persen dan PAN 3,7 persen.
Sementara hasil hitung cepat dari LP3ES juga menempatkanPD menempati urutan pertama dengan 18,7 persen disusul PDIP dengan 15,5 persen. Sementara Golkar hanya mendapatkan 15 persen disusul PKS 7,6 persen dan PAN 5,9 persen.
Hasil ini akan terus berubah seiring dengan masuknya data-data baru yang selesai dihitung di tiap TPS yang menjadi sampel hitung cepat. Hasil ini tidak menunjukkan perolehan asli partai. (detiknews.com / karodalnet.blogspot.com)
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) untuk sementara juga menempatkan PD di urutan pertama dengan perolehan persentase 20,32 persen. Urutan kedua disusul PDIP dengan 15,33 persen dan Golkar 15,13 persen. Urutan keempat adalah PKS dengan 8,28 persen dan PAN dengan 6,37 persen.
Lembaga
Lembaga
Sementara hasil hitung cepat dari LP3ES juga menempatkan
Hasil ini akan terus berubah seiring dengan masuknya data-data baru yang selesai dihitung di tiap TPS yang menjadi sampel hitung cepat. Hasil ini tidak menunjukkan perolehan asli partai. (detiknews.com / karodalnet.blogspot.com)