Nadine Chandrawinata mengaku kesal dan marah saat mendapati sejumlah barang miliknya hilang saat berada di lokasi shooting. Maklumlah, barang-barang yang hilang itu adalah barang-barang yang sangat pribadi. "Selain anting, selendang, juga pakaian dalam," katanya ditemui di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Selasa (7/4) siang.
Emosi mantan Putri Indonesia 2006 itu tak terbendung. Ia tumpahkan sejadi-jadinya lewat sebuah adegan. Hasilnya? "Emosi yang sempat aku pendam, akhirnya aku tumpahin saja. Setelah itu, aku akhirnya bisa ngerasa plong," ujarnya.
Ketimbang menyesali barang yang hilang, diakui Nadine, ia akhirnya bisa mensyukuri apa yang dilaminya itu. "Kata orang sih, feelnya pas adegan itu dapat banget. Setelah itu, aku justru enggak merasa telah terjadi apa-apa," katanya.
Sehari sebelum kejadian itu terjadi, Nadine, juga mengaku sempat jatuh sakit. Badannya lesu dan sedikit meriang. Tapi, apa mau dikata, shooting harus tetap jalan.
"Kebetulan shootingnya memang di rumah sakit dan Abel, tokoh yang saya perankan itu juga adegannya lagi sakit. Pas lah. Jadi ekspresinya benar natural dan diaolognya memang apa adanya, seperti hanya orang sakit," kata perempuan jangkung kelahiran Hanoover, Jerman, 8 Mei 1984 itu.
"Mungkin alam membantu aku supaya karakter Abel, yang aku peranin, feelnya bisa dapat," sambung Nadine menceritakan keterlibatannya dalam film terbarunya, Mati Suri, arahan sutaradara Rizal Mantovani itu.
Dalam film terserbut, Nadine kedapatan peran perempuan yang harus mengalami mati suri, setelah mencoba melakukan bunuh diri. "Film ini film horor pertama aku. Aku mau terima karena ada nilai edukasinya. Kita diingatkan kalau mau nyelesaian masalah jangan lari dari masalah itu. Apalagi harus bunuh diri. Kita jadi tahu kalau hal itu dilakukan pasti ada konsekuensinya," papar Nadine. (kompas.com)