Menurut sumber INILAH.COM di DPP Partai Golkar, ketujuh nama itu sudah selesai diinventarisir Bappilu sejak akhir Maret lalu. Ketujuh nama itu secara berurutan adalah Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, anggota Dewan Penasihat Sultan HB X, Wakil Ketua Umum Agung Laksono.
"Selanjutnya adalah mantan Ketua umum Akbar Tandjung, Ketua Dewan Penasihat Surya Paloh, anggota Dewan Penasihat Aburizal Bakrie, dan Ketua DPD Gorontalo Fadel Muhammad," ungkapnya, di Jakarta, Selasa (7/4).
Ia mengatakan, alasan kenapa tujuh nama itu tidak langsung diumumkan oleh DPP Golkar karena sebenarnya ada permainan di internal. Namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal permainan di internal itu.
"Intinya kalau diumumkan sekarang, nanti Golkar bisa pecah. Kan semua tokoh itu diminta kampanye di berbagai daerah untuk pemenangan Golkar. Kalau diumumkan sekarang, nanti mereka jadi malas berkampanye untuk memenangkan Golkar, dan akibatnya suara Golkar akan turun," katanya. (inilah.com)