"Dari umur 6 tahun gue sudah suka bola. Umur 7 tahun sudah masuk club sepak bola di Bandung," kata Nasa Graha, ketika ditemui sore tadi (18/4) di Gajah Mada Plaza, Jakarta Barat.
Ketika beranjak remaja, kegilaan Nasa terhadap sepak bola semakin menjadi. "Pengen banget masuk Pesib, tapi nggak tembus-tembus. Padahal sudah latihan terus setiap hari," kenangnya sambil tertawa.
Setiap bermain bola, Nasa selalu di posisi striker. "Karena badan paling tinggi, tiap tanding selalu top score," ujar Nasa. "Tapi karena berkali-kali nggak masuk Persib, akhirnya banting setir ngeband," sambungnya.
Rupanya, darah seni dalam keluarganya lebih kental. "Kakak gue juga masuk band Anima. Tapi meski begitu, bola nggak dilupakan. Seminggu sekali gue pasti latihan futsal. Sering tanding sama band lain. Cuma sekarang, nggak sekuat dulu. Main futsal 10 menit sudah ngos-ngosan," ujarnya sambil ketawa. (inilah.com)