Kamis, 16 April 2009

Melonjak, Kunjungan Pelancong Iran ke Bali

Warga negara Iran ternyata memiliki hobi melancong ke negeri lain. Beberapa negara seperti Brazil, Cyprus, Turki, Dubai, India, Thailand, Malaysia mencatat kunjungan warga Negeri Mullah tersebut ke negerinya cukup tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimana dengan kunjungan ke Indonesia? Kunjungan turis Iran ke Indonesia juga cukup banyak. Yang terbanyak mereka berkunjung ke Bali. Yang menarik, dalam tiga tahun terakhir, kunjungan tersebut meningkat pesat. Diduga hal ini disebabkan oleh karena Pemerintah Indonesia memberlakukan Visa on Arrival (VoA) serta kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke Bali bulan Mei 2006 yang lalu.

Beberapa pelaku wisata mencatat, sejak saat itu kunjungan yang mulanya hanya berkisar 75 orang per tahun meningkat menjadi 300. Bahkan, menurut Amir Husin Zare, GM Aryana Service kepada Harian Radar Bali, saat Tahun Baru Iran yang jatuh pada 20 Maret 2009 lalu, perusahaannya sukses meng-handle 800 turis Iran yang datang ke Bali dengan men-charter tiga pesawat Boing 747-300 milik maskapai penerbangan Iran, Mahan Air.

Di Jakarta, bulan lalu, dalam keterangannya kepada Pers mengenai rencana pembukaan jalur penerbangan Teheran-Jakarta oleh maskapai penerbangan swasta Iran, Mahan Air, Menbudpar Jero Wacik mengatakan bahwa kunjungan turis Iran ke Indonesia pada tahun 2008 sebanyak 7 ribu orang.

"Dengan adanya penerbangan langsung ini kunjungan wisman dari Iran ke Indonesia akan meningkat tajam. Bisa naik hingga 300 persen," ucapnya.

Menurut beberapa pelaku wisata, dengan promosi yang tepat, bukan tak mungkin kunjungan turis Iran ke Bali mencapai 400 turis dalam sepekan.

Baca juga: Restoran Non-Babi di Bali
◄ Newer Post Older Post ►