Meski menampilkan symbol-simbol tradisional, guratan garis dan warna serta komposisinya terasa meloncat dari kurun ke kurun menyesuaikan dengan tema yang tengah diangkatnya. Ia seolah mampu menyelinap ke alam tradisional lalu kembali ke alam modern sembari membawa sesuatu yang kemudian dipadunya menjadi karya yang kuat.
Barangkali hal ini disebabkan karena Dedok memiliki banyak bakat dan telah bekerja secara simultan dalam beberapa bidang antara lain fotografi, desain grafis, seni grafis, seni lukis, dan kartun. Dan, pada semua bidang yang digelutinya tersebut ia menunjukkan kualitas yang yahud. Ia pernah memenangkan beberapa penghargaan dalam setiap bidang tersebut. Karena bakatnya itu tahun 2008 lalu Dedok memperoleh penghargaan bergengsi yakni the Freeman Foundation Art Fellowship di Vermont Studio Center, di Johnson, Amerika. Di situlah sebagian dari karya-karya yang dipamerkan di Jimbaran dihasilkan.