Pernyataan mengejutkan ini dikeluarkan oleh ilmuwan London School of Hygiene and Tropical Medicine. Orang-orang berbadan besar ini dituding suka makan yang mengakibatkan terjadinya peningkatan proses produksi bahan makanan, salah satu penyebab terjadinya pembuangan gas CO2 yang menjadi penyebab pemanasan global.
Selain itu, mereka dituding lebih menyenangi bepergian dengan menggunakan kendaraan, penyebab lainnya pemanasan global.
“Kita harus berupaya untuk mengurangi terjadinya pemanasan global yang disebabkan oleh kegemukan. Hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat perubahan cuaca,” kata Dr Phil Edwards.
Hasil kajian yang dilakukan oleh Dr Edward bersama dengan Ian Roberts telah dipublikasikan di International Journal of Epidemiology.
“Kita tidak bisa menyalahkan orang-orang gemuk, karena saat ini kecenderungan bertambah gemuknya manusia terjadi hampir di setiap penjuru dunia,” tambahnya.
Diperkirakan 40 persen dari warga Amerika saat ini mengalami kelebihan berat badan (obesitas). Jumlah ini jika dirata-ratakan akan menjadi jumlah 300 juta orang. Sementara untuk Australia, warga yang menderita obesitas diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya dan menjadi 60 persen dari total penduduk Australia pada tahun 2019 mendatang. (kepritoday.com)
Selain itu, mereka dituding lebih menyenangi bepergian dengan menggunakan kendaraan, penyebab lainnya pemanasan global.
“Kita harus berupaya untuk mengurangi terjadinya pemanasan global yang disebabkan oleh kegemukan. Hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat perubahan cuaca,” kata Dr Phil Edwards.
Hasil kajian yang dilakukan oleh Dr Edward bersama dengan Ian Roberts telah dipublikasikan di International Journal of Epidemiology.
“Kita tidak bisa menyalahkan orang-orang gemuk, karena saat ini kecenderungan bertambah gemuknya manusia terjadi hampir di setiap penjuru dunia,” tambahnya.
Diperkirakan 40 persen dari warga Amerika saat ini mengalami kelebihan berat badan (obesitas). Jumlah ini jika dirata-ratakan akan menjadi jumlah 300 juta orang. Sementara untuk Australia, warga yang menderita obesitas diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya dan menjadi 60 persen dari total penduduk Australia pada tahun 2019 mendatang. (kepritoday.com)