Pertandingan Final Liga Champions di Roma, 27 Mei mendatang terancam rusuh. Menurut sejumlah media Italia, hasil penyelidikan Badan Investigasi dan Kejahatan Terorganisasi Italia (DIGOS) mengindikasikan adanya kerja sama antara pendukung AS Roma dan Barcelona untuk menyerang suporter Manchester United.
Berita itu semakin merusak citra Stadion Olimpico Roma yang memang sudah telanjur dikenal tak ramah kepada pendukung klub Inggris. Pada gelaran Liga Champions musim lalu, pendukung MU juga mendapat gangguan di situ. Terakhir, seorang pendukung Arsenal ditusuk usai gelaran leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Beberapa media Inggris sempat menyerukan supaya lokasi gelaran final musim ini dipindah. Namun, usulan ini malah mendapat kecaman dari Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan federasi sepak bola Italia (FIGC). UEFA tegas menyatakan, babak final akan tetap dihelat di Roma.
Awal pekan ini, Gubernur Roma, Gianni Alemanno meyakinkan publik bahwa situasi aman terkendali. Namun, pemberitaan media Italia yang terbaru itu bisa kembali memunculkan keresahan. (kompas.com)
Berita itu semakin merusak citra Stadion Olimpico Roma yang memang sudah telanjur dikenal tak ramah kepada pendukung klub Inggris. Pada gelaran Liga Champions musim lalu, pendukung MU juga mendapat gangguan di situ. Terakhir, seorang pendukung Arsenal ditusuk usai gelaran leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Beberapa media Inggris sempat menyerukan supaya lokasi gelaran final musim ini dipindah. Namun, usulan ini malah mendapat kecaman dari Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan federasi sepak bola Italia (FIGC). UEFA tegas menyatakan, babak final akan tetap dihelat di Roma.
Awal pekan ini, Gubernur Roma, Gianni Alemanno meyakinkan publik bahwa situasi aman terkendali. Namun, pemberitaan media Italia yang terbaru itu bisa kembali memunculkan keresahan. (kompas.com)