Seorang pria Australia dibekuk aparat karena dinilai memprovokasi tindak kebencian antar ras dalam video yang dipostingnya di YouTube. Video YouTube bikinan tersangka yang berusia 38 tahun ini bertema anti Yahudi.
Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (15/5/2009), dalam video berdurasi 10 menit itu, si pria mengeluarkan berbagai komentar serangan yang ditujukan pada kaum Yahudi. Tempat merekam video berada di wilayah Perth, Australia.
Karl O'Callaghan selaku komisioner polisi setempat pun menyatakan pihaknya sudah menghubungi YouTube untuk segera menghapus video yang dimaksud.
Video itu antara lain menayangkan seorang pria Yahudi yang sedang keluar dari pusat pertokoan di Perth. Tersangka pun mengeluarkan komentar bahwa si pria adalah pembunuh maniak yang rasis.
Tak hanya itu, dia juga berbicara di depan kamera sambil menyemprotkan nada ancaman pada kaum Israel tersebut. "Hari-hari kalian hampir berakhir," demikian salah satu komentarnya.
Alhasil atas tindakan tersebut, dia pun menghadapi ancaman hukuman hingga 14 tahun penjara. (detikinet.com)
Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (15/5/2009), dalam video berdurasi 10 menit itu, si pria mengeluarkan berbagai komentar serangan yang ditujukan pada kaum Yahudi. Tempat merekam video berada di wilayah Perth, Australia.
Karl O'Callaghan selaku komisioner polisi setempat pun menyatakan pihaknya sudah menghubungi YouTube untuk segera menghapus video yang dimaksud.
Video itu antara lain menayangkan seorang pria Yahudi yang sedang keluar dari pusat pertokoan di Perth. Tersangka pun mengeluarkan komentar bahwa si pria adalah pembunuh maniak yang rasis.
Tak hanya itu, dia juga berbicara di depan kamera sambil menyemprotkan nada ancaman pada kaum Israel tersebut. "Hari-hari kalian hampir berakhir," demikian salah satu komentarnya.
Alhasil atas tindakan tersebut, dia pun menghadapi ancaman hukuman hingga 14 tahun penjara. (detikinet.com)