Musisi rilis album sudah biasa. Tapi di Jerman, seekor orang utan bernama Ujian juga merambah ke industri musik manusia. Penghuni Kebun Binatang Heidelberg itu baru saja merilis CD.
Primata berusia 14 tahun itu cukup unik, bahkan seringkali dikatakan cerdas dan berbakat dibandingkan teman-temannya. Ia bisa bersiul, yang dipelajari secara otodidak setelah mendengarkan siulan petugas kebersihan kebun binatang yang kerap mendatangi kandangnya.
Ujian bahkan bisa menirukan kegaduhan hewan-hewan penghuni kebun binatang lain yang tak jauh darinya. Kemampuan Ujian itu mendapat pujian dari seorang pakar primata, Bern Kowalski.
"Ia adalah sahabat saya. Ujian telah mengembangkan teknik bersiul dengan multinada," kata Kowalski kepada Daily Mail, Senin (11/5). Kemampuan Ujian itu kemudian menarik perhatian seorang produser musik lokal, Christian Wolf yang ingin menjajal kemampuannya ke dapur rekaman.
"Saya suka pergi ke kebun binatang itu bersama anak-anak. Senang rasanya dapat membantu hewan-hewan primata itu," ungkap Wolf. Kekaguman itu akhirnya membuatkan CD berisi siulan Ujian yang dipadukan dengan suara alam di hutan. Beberapa di antaranya digabung suara manusia.
Wolf bahkan membuat versi karaokenya yang akan dirilis ke pasar mulai bulan depan. Harga yang dipatok kira-kira Rp 70 ribu per keping yang keuntungannya langsung diserahkan bagi perbaikan fasilitas kandang primata kebun binatang Heidelberg.
Lalu apakah Ujian gembira menjadi tenar di kalangan manusia? Ia tampaknya tetap stay cool dan lebih tertarik menggunakan kemampuan bersiulnya untuk menggoda dua ekor orangutan betina yang berada dekat kandangnya. (inilah.com)