Para dokter sedang mempelajari satu desa unik di negara bagian Kerela, India selatan. Pasalnya, desa itu memiliki lebih dari 500 manusia kembar. Padahal desa itu hanya memiliki 2.000 rumah tangga.
Kelahiran bayi kembar di desa tersebut telah disaksikan setidaknya selama tiga generasi. Namun, jumlah bayi kembar yang dilahirkan di Desa Kodinhi, seperti dilansir Xinhua, Jumat (15/5), meningkat setiap tahun.
Dr Krishan Sribhuj, telah mempelajari desa itu selama dua tahun belakangan. Menurutnya, meskipun orang kembar yang terdaftar berjumlah 500, jumlah sesungguhnya orang kembar di desa tersebut lebih dari 600 orang.
Dokter itu telah mengesampingkan penyebab lingkungan hidup atau polusi sebagai satu faktor. Sebab, semua orang kembar tersebut sehat dan tak memiliki gangguan.
Ia menduga fenomena itu berkaitan dengan kebiasaan makan warga desa, yang memiliki 45 orang kembar bagi setiap 1.000 orang, enam kali lebih banyak dari angka rata-rata. Pada 2008 saja, 30 bayi kembar dilahirkan di desa tersebut. (inilah.com)
Kelahiran bayi kembar di desa tersebut telah disaksikan setidaknya selama tiga generasi. Namun, jumlah bayi kembar yang dilahirkan di Desa Kodinhi, seperti dilansir Xinhua, Jumat (15/5), meningkat setiap tahun.
Dr Krishan Sribhuj, telah mempelajari desa itu selama dua tahun belakangan. Menurutnya, meskipun orang kembar yang terdaftar berjumlah 500, jumlah sesungguhnya orang kembar di desa tersebut lebih dari 600 orang.
Dokter itu telah mengesampingkan penyebab lingkungan hidup atau polusi sebagai satu faktor. Sebab, semua orang kembar tersebut sehat dan tak memiliki gangguan.
Ia menduga fenomena itu berkaitan dengan kebiasaan makan warga desa, yang memiliki 45 orang kembar bagi setiap 1.000 orang, enam kali lebih banyak dari angka rata-rata. Pada 2008 saja, 30 bayi kembar dilahirkan di desa tersebut. (inilah.com)