Pro dan Kontra kasus Manohara Odelia Pinot semakin menjalar setelah Daisy Fajarina Ibu Manohara mulai berbicara di media beberapa pekan yang lalu. Tak terkecuali dengan peramal kondang Mama Lauren, juga sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Daisy telah menjual anaknya ke pihak Kerajaan Kelantan.
Menanggapi ungkapan dari Mama Lauren tersebut, Daisy mencoba tenang dan tidak larut dalam emosi karena dibalut kelelahan setelah berjuang hampir selama sebulan.
"Katanya dia peramal, aku kok meragukan kemampuan dia? Tapi soal komentar itu memang hak beliau tapi aku mempertanyakan ilmu beliau walaupun aku menghargai opininya," ujar Daisy saat disambangi di kediamannya di bilangan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/05).
Dalam perjuangannya, wanita keturunan bangsawan Bugis ini menyadari betul kalau setiap manusia punya hak untuk membela ataupun menghinanya, tapi semua itu tidak menjadi halangan buatnya untuk tetap berjuang untuk merengkuh kembali putri kecilnya.
"Pro dan kotra itu wajar saja, tapi sebenarnya hati nurani tidak bisa bohong. Kalau yang kontra dengan perjuangan saya ini pasti dia belum kenal saya yang sebenarnya. Sekali lagi nilailah dengan hati nurani," tukasnya. (kapanlagi.com)
Menanggapi ungkapan dari Mama Lauren tersebut, Daisy mencoba tenang dan tidak larut dalam emosi karena dibalut kelelahan setelah berjuang hampir selama sebulan.
"Katanya dia peramal, aku kok meragukan kemampuan dia? Tapi soal komentar itu memang hak beliau tapi aku mempertanyakan ilmu beliau walaupun aku menghargai opininya," ujar Daisy saat disambangi di kediamannya di bilangan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/05).
Dalam perjuangannya, wanita keturunan bangsawan Bugis ini menyadari betul kalau setiap manusia punya hak untuk membela ataupun menghinanya, tapi semua itu tidak menjadi halangan buatnya untuk tetap berjuang untuk merengkuh kembali putri kecilnya.
"Pro dan kotra itu wajar saja, tapi sebenarnya hati nurani tidak bisa bohong. Kalau yang kontra dengan perjuangan saya ini pasti dia belum kenal saya yang sebenarnya. Sekali lagi nilailah dengan hati nurani," tukasnya. (kapanlagi.com)