Mereka nekat masuk tepat di bawah jebolnya tanggul. Tanah yang becek dan licin tidak mengecilkan niat mereka untuk melihat dari dekat lokasi bencana tersebut. Seperti yang pengakuan dari Hj Maryamah, warga Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang sengaja datang untuk melihat secara langsung kondisi Gintung saat ini. "Sebenernya dari kemaren-kemaren udah mau ke sini, tapi enggak jadi soalnya banyak orang," ujar Maryamah.
Hal senada juga dikatakan Adi, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Ia datang hanya untuk melihat-lihat. ''Saya cuma penasaran pengin lihat katanya kayak tsunami,'' celetuk pria usia 21 tahun yang datang bersama kawan-kawannya.
Melihat banyaknya warga yang berada di tanggul, petugas tak henti-hentinya memperingatkan pengunjung hati-hati agar tidak menelan korban lagi. "Saya harap bagi yang tidak berkepentingan tidak berada di lokasi. Sekarang debit air sedang tinggi dan tim evakuasi sedang bekerja dengan alat berat. Jangan sampai jatuh korban lagi," terang seorang petugas dari pengeras suara.
Sayang, peringatan tersebut tidak diindahkan. Pengunjung tetap asyik berfoto-foto maupun merekam keadaan sekitar. Sepanjang pemantauan Kompas.com, banyak juga warga yang terpeleset akibat licinnya tanah, tetapi mereka tetap melanjutkan "wisata" di lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung tersebut. (kompas.com)