Kamis, 02 April 2009

Fenomena Gunung Agung Bertedung

Fenomena alam kerap kali terasa aneh dan menakjubkan. Datang dan perginya pun sering tak terduga. Begitu banyak fenomena hadir di muka bumi ini, dan manusia memaknainya dengan berbagai sudut pandang dan tafsir. Ada yang membacanya dengan kacamata ilmiah, ada pula yang melongoknya dari jendela mistis. Dari sudut mana pun kamu melihatnya, fenomena Gunung Agung bertedung awan yang terjadi pada hari raya Galungan ini sungguh memesona. Silahkan memaknai fenomena yang muncul di hari besar yang berentetan dengan hari raya dan upacara-upacara besar lainnya di Bali yakni Panca Bali Krama, Nyepi, Kuningan, Bhatara Turun Kabeh tersebut…

Foto Gunung Agung Bertedung di atas adalah pemandangan Gunung Agung yang diambil pada tanggal 18 Maret 2009 pukul 17.55 Wita oleh Jro Mangku Bagiartha dari perbatasan desa Pempatan-Suter, Kecamatan Rendang, dengan kamera ponsel.

Di bawah adalah foto-foto pemandangan Gunung Agung yang di ambil sebelum dan sesudah munculnya fenomena “Gunung Agung Bertedung" tersebut.
Foto ini dibuat oleh Maria Ekaristi pada tanggal 16 Maret 2009 pukul 08.55 Wita dari jalan Dalem Puri, desa Besakih, dengan kamera digital.




Foto ini dibuat oleh Jro Mangku Nyoman Artawan pada tanggal 18 Maret 2009 pukul 18.12 Wita dari pelataran Pesucian, sisi kiri Pura Penataran Agung, Besakih dengan kamera ponsel.


Sekadar catatan, menurut para Pemangku di Pura Agung Besakih, setiap kali ada upacara besar di pura tersebut, selalu ada fenomena menakjubkan yang terlihat di kawasan puncak Gunung Agung. Yang paling kerap adalah fenomena cincin awan melingkari kepundan gunung tertinggi di Bali itu.
◄ Newer Post Older Post ►