Jumat 27 Maret 2009, tanggul Situ Gintung jebol. Puluhan rumah warga terbilas air. Mereka kini kehilangan tempat tinggal. Irfan Hakim nyaris jadi salah satu korban."Sebetulnya waktu itu aku ada syuting di daerah dekat Situ Gintung," kata Irfan saat ditemui VIVAnews di Studio RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 30 Maret 2009 malam.
Karena satu dan lain hal ia batal pergi. Namun menurut presenter 33 tahun itu syuting akhirnya tetap digelar walau jadwal jadi molor karena kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi bencana.
Irfan juga ikut prihatin akan nasib para korban. Apalagi dengan banyaknya orang yang menjadikan mereka tontonan. "Itu menghambat orang-orang yang mau memberi pertolongan," tutur ayah satu anak itu.
Walau belum sempat menengok para korban, Irfan sudah berencana akan mentransfer sejumlah uang untuk membantu.
Sementara solusi penanggulangan bencana itu kata Irfan harus dimulai dari pemerintah. Namun bencana itu tak lepas dari kelalaian manusia. Irfan mendengar kabar bahwa sebelumnya sudah ada laporan warga mengenai rusaknya tanggul. Namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah.
Untuk itu Irfan berpesan pada para Caleg. "Lihat dulu niat mereka. Lebih baik kan kalau untuk memajukan Indonesia dengan cara apapun," ujarnya menutup pembicaraan. (vivanews.com)