Staf Gedung Putih bertindak konyol dengan keliru membagikan nomor telepon bebas pulsa kepada wartawan yang ternyata nomor telepon seks.
Saat para wartawan ingin mewawancarai Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Penasihat Keamanan Nasional Jim Jones yang sedang mengikuti pertemuan G-20 di London melalui nomor tersebut, yang tersambung justru suara wanita menawarkan layanan telepon seks.
"Apakah Anda memiliki gairah terpendam? Jika Anda menginginkan kata-kata jorok, Anda mendatangi tempat yang tepat," kata seorang wanita di ujung telepon seperti dilansir CNN. Gedung Putih buru-buru mengklarifikasi dengan mengatakan seorang staf rupanya keliru mengetikkan nomor telepon itu. Mereka pun berjanji tak akan mengulangi kesalahan.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden George W Bush. Pada 2007, staf Gedung Putih keliru memberikan nomor telepon hotline yang ternyata nomor rumah pegadaian. (kompas.com)
Saat para wartawan ingin mewawancarai Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Penasihat Keamanan Nasional Jim Jones yang sedang mengikuti pertemuan G-20 di London melalui nomor tersebut, yang tersambung justru suara wanita menawarkan layanan telepon seks.
"Apakah Anda memiliki gairah terpendam? Jika Anda menginginkan kata-kata jorok, Anda mendatangi tempat yang tepat," kata seorang wanita di ujung telepon seperti dilansir CNN. Gedung Putih buru-buru mengklarifikasi dengan mengatakan seorang staf rupanya keliru mengetikkan nomor telepon itu. Mereka pun berjanji tak akan mengulangi kesalahan.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden George W Bush. Pada 2007, staf Gedung Putih keliru memberikan nomor telepon hotline yang ternyata nomor rumah pegadaian. (kompas.com)