Warga Kota Bumi Mina Tani Pati kembali digemparkan dengan beredarnya video mesum yang diduga kuat dilakukan dua pelajar dari salah satu SMU negeri di kabupaten tersebut. Video berdurasi sekitar 15 menit itu diambil menggunakan kamera handphone.
Dalam video tersebut terlihat dua pemuda yang diduga masih berstatus pelajar melakukan "perbuatan" yang semestinya dilakukan oleh mereka yang sudah diikat dengan tali pernikahan. Penyebaranvideo yang sekarang banyak dicari warga ini menggunakan fasilitas handphone.
Informasi yang berhasil dihimpun Koran SI, menyebutkan, adegan mesum tersebut dilakukan di rumah salah satu pelaku. Hanya saja, sampai kemarin belum diketahui identitas kedua pelaku dan siapa pihak-pihak yang menyebarkanvideo tersebut.
Kapolres Pati AKBP Burhanudin melalui Kasatreskrim AKP Sulkhan membenarkan adanya peredaranvideo mesum tersebut. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Di samping itu, petugas juga sudah mendapatkan rekaman video sebagai barang bukti.
"Dari rekaman ini, kami akan melakukan penyelidikan mengenai identitas pelakuvideo mesum itu. Langkah-langkah yang kami lakukan antara lain menggelar identifikasi lokasi pembuatan video , pelaku, dan kemudian membongkar siapa yang menyebarkan rekaman ini," kata Kasatreskrim.
Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu, masyarakat Kabupaten Pati juga digegerkan dengan beredarnya rekamanvideo . Bahkan, kala itu pelaku video mesum ini diduga masih berstatus pelajar SMP. Tayangan video berdurasi 5 menit 24 detik itu disebar dengan nama file SLTPN Tayu.
Dalamvideo ini terlihat dua pelajar yang masih berseragam SMP melakukan hubungan layaknya suami istri. Di lihat dari lokasi di sekitarnya, diduga mereka melakukan di sebuah gubuk mirip kandang ayam. (okezone.com)
Dalam video tersebut terlihat dua pemuda yang diduga masih berstatus pelajar melakukan "perbuatan" yang semestinya dilakukan oleh mereka yang sudah diikat dengan tali pernikahan. Penyebaran
Informasi yang berhasil dihimpun Koran SI, menyebutkan, adegan mesum tersebut dilakukan di rumah salah satu pelaku. Hanya saja, sampai kemarin belum diketahui identitas kedua pelaku dan siapa pihak-pihak yang menyebarkan
Kapolres Pati AKBP Burhanudin melalui Kasatreskrim AKP Sulkhan membenarkan adanya peredaran
"Dari rekaman ini, kami akan melakukan penyelidikan mengenai identitas pelaku
Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu, masyarakat Kabupaten Pati juga digegerkan dengan beredarnya rekaman
Dalam