Robot bernama Adam ini sungguh istimewa. Ya, Adam siap mengemban pekerjaan elit sebagai ilmuwan. Meski belum sampai menyamai kepintaran Isaac Newton atau Einstein, Adam bisa memikirkan teori dan mengujinya sendiri, hampir tanpa campur tangan manusia.
Dengan kebolehannya itu, Adam pun dapat membuat penemuan ilmiah baru. Dikutip detikINET dari Press Association, Jumat (3/4/2009), pembuatan Adam dianggap sebagai lompatan signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan.
Dioperasikan di University of Aberystwyth, Wales, robot tersebut telah mengidentifikasi proses genetik di ragi roti yang sebelumnya belum diketahui. Tak hanya bisa membuat hipotesis mengenai bagaimana gen bekerja, Adam juga mampu bereksperimen untuk membuktikan kebenaran teorinya.
Dijelaskan di jurnal Science, Adam membuat asumsi logis berdasar informasi yang diprogram pada si robot mengenai metabolisme ragi dan bagaimana cara kerja gen. Eksperimennya sendiri memakan waktu 3 bulan.
"Ini adalah pertama kali kami meyakini sistem seperti ini telah membuat penemuan ilmiah baru. Kami pun ingin punya sebuah tim manusia dan robot ilmuwan yang bekerja sama di laboratorium," kata profesor Ross King, salah satu pembuat Adam.
Adam yang berukuran besar dan rumit itu dilengkapi dengan lengan dan berbagai perangkat eksperimen seperti freezer dan inkubator. Profesor King optimistis suatu saat Adam bisa memecahkan masalah masalah keilmuan dengan kemampuan setara Albert Einstein.
Robot kedua yang dinamakan Eve saat ini juga sedang dalam masa pembuatan. Eve bakal dipakai untuk membantu pembuatan obat-obatan baru bagi dunia kesehatan. (detikinet.com)